Program JKN Jadi Pahlawan Dalam Lindungi Keluarga Lastiah

Elde Joyosemito
Lastiah (44) warga Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Lastiah (44) warga Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sebagai peserta JKN yang telah bergabung sejak 10 tahun lalu, ia telah merasakan langsung manfaatnya dalam menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dialami.

“Program JKN bermanfaat sekali untuk menolong masyarakat terutama yang tidak mampu karena biaya perawatan di rumah sakit tidak bisa dibilang murah. Ketika sakit menjadi merasa lebih terlindungi,” katanya saat mengakses layanan administrasi kepesertaan di Kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Purwokerto.

Jaminan kesehatan yang berkualitas penting untuk dimiliki sebagai perlindungan dari risiko kesehatan yang dapat terjadi kapan saja. Seperti Lastiah yang belum lama ini memanfaatkan layanan kesehatan dengan pembiayaan dari Program JKN. Kala itu ia langsung dilarikan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapatkan penanganan.

“Sehabis lebaran tahun ini saya rawat inap tiga hari di klinik. Waktu itu yang saya rasakan pusing, badan terasa pegal, nyeri ulu hati dan sakit perut. Setelah mendapat pemeriksaan ternyata karena gejala asam lambung yang naik. Alhamdulillah pelayanan mulai dari dokter sampai perawat sangat baik, tidak dibeda-bedakan, dan fasilitasnya juga sudah mencukupi,” jelasnya.

Dalam pelayanan kesehatan, tidak semua jenis penyakit harus ditangani rumah sakit. Ada beragam diagnosa penyakit yang dapat ditangani di FKTP, baik Puskesmas, Klinik Pratama maupun Tempat Praktik Mandiri Dokter. Peserta JKN cukup datang dengan menunjukan KTP atau NIK untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan mumpuni di FKTP.

Sadar dengan manfaat yang dirasakan ketika bergabung dalam kepesertaan JKN. Lastiah juga telah mendaftarkan orang tuanya sebagai peserta JKN sejak tahun 2019 dengan segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa disebut dengan peserta mandiri kelas tiga. Sejak saat itu juga orang tuanya telah berulang kali mengakses layanan kesehatan dengan Program JKN.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network