PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Ajang bergengsi Hydroplus Kejurprov Bulu Tangkis Jawa Tengah 2024, yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto pada Sabtu (19/10/2024), telah menuntaskan babak final.
Kejuaraan ini diikuti oleh 994 atlet bulu tangkis dari 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, dengan mempertandingkan 21 nomor final. Kota Surakarta keluar sebagai juara umum, mengumpulkan 8 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu.
Kabupaten Kudus berada di posisi kedua dengan raihan 5 emas, 4 perak, dan 4 perunggu, sedangkan Kabupaten Klaten menempati posisi ketiga dengan 5 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Ketua Panitia Pelaksana, Ronald Iing, menjelaskan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh atlet terbaik yang merupakan hasil seleksi di tingkat kabupaten dan kota. "Para peserta yang tampil di Kejurprov ini adalah pemenang Kejurkab atau Kejurkot di daerah masing-masing. Pemenang Kejurprov akan mewakili Jawa Tengah di Kejuaraan Nasional atau Sirkuit Nasional," kata Iing.
Lebih lanjut, Iing menegaskan bahwa ajang ini berperan penting dalam pembinaan atlet usia dini. "Kami berharap dari Kejurprov ini akan lahir bibit-bibit unggul yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Kami juga berterima kasih kepada Hydroplus sebagai sponsor utama, serta Djarum Kudus yang mendukung acara ini," tambahnya.
Salah satu atlet muda yang mencuri perhatian adalah Leo Kenzi Putra Pratama dari Klaten. Di usianya yang baru 12 tahun, Leo berhasil meraih dua medali emas di nomor tunggal anak-anak putra dan ganda anak-anak putra. "Sangat bangga bisa meraih dua kemenangan. Latihan keras dan disiplin menjadi kunci keberhasilan saya," ujar Leo, yang berlatih dua kali sehari menjelang pertandingan.
Selain Surakarta, Kudus, dan Klaten, daerah lain seperti Sragen, Karanganyar, dan Pati juga sukses membawa pulang medali emas, membuktikan bahwa persaingan antar daerah di Jawa Tengah semakin ketat.
Dengan berakhirnya kejuaraan ini, harapan besar ditujukan kepada para juara untuk membawa nama baik Jawa Tengah di ajang nasional. Atmosfer kompetisi yang ketat ini diharapkan menjadi dorongan bagi para atlet muda untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait
