Pekerja Keras yang Sering Lembur Wajib Terapkan Gaya Hidup Sehat Mulai Sekarang

Elde Joyosemito
Ilustrasi Kesehatan Jantung. Foto: Dok Istimewa

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Budak corporate yang harus dikejar target setiap ahri sering kali menghadapi berbagai tantangan, mulai dari beban kerja yang berat hingga stres yang tak terhindarkan. 

Kesibukan yang amat sangat kerap membuat gaya hidup pun mengabaikan kesehatan, terutama kesehatan jantung

Gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, keringat berlebih, dan detak jantung yang tidak normal bisa menjadi pertanda bahwa jantung mulai kelelahan.

Tanpa penanganan tepat, kondisi tersebut bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius. 

Untuk itu, penting bagi para pekerja keras untuk mulai mengambil langkah preventif menjaga kesehatan jantung mereka.

Dampak Sering Lembur Terhadap Kesehatan Jantung

Menurut Nutrisionis dari Panti Rapih Nursing Academy, Ayusandra Adhitya Septi Andany, S.Gz, bekerja di bawah tekanan terus-menerus dan sering lembur dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan jantung. 

"Stres kerja dan jam kerja yang panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, karena tubuh terpapar kondisi stres yang berkelanjutan," jelasnya.

Saat bekerja di bawah tekanan, tubuh melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin. 

Hormon-hormon ini menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, yang jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. 

"Tingginya tingkat stres secara berkepanjangan dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang merupakan salah satu penyebab utama aterosklerosis atau pengerasan arteri, dan hal ini meningkatkan risiko serangan jantung," katanya.

Selain itu, kerja lembur yang berlebihan sering kali mengorbankan waktu istirahat yang cukup, seperti tidur. 

Padahal, kurang tidur adalah salah satu faktor risiko yang signifikan dalam meningkatkan tekanan darah, gangguan ritme jantung, dan resistensi insulin, yang semuanya berkontribusi pada penyakit jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa hormon kortisol yang dilepaskan saat stres dapat mengganggu fungsi jantung dan pembuluh darah dengan cara meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan gula darah, serta menghambat mekanisme tubuh dalam memperbaiki dinding pembuluh darah yang rusak. 

Selain itu, peningkatan tekanan darah akibat stres juga dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih tegang dan kaku, mengurangi elastisitas pembuluh darah yang penting untuk aliran darah yang lancar.

Sebuah studi yang dipublikasikan di European Heart Journal menemukan bahwa orang yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu memiliki risiko 33% lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang bekerja 35–40 jam per minggu. 

Hal ini menunjukkan bahwa kelelahan akibat kerja berlebihan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan jantung.

Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung tidak normal setelah lembur atau bekerja di bawah tekanan, penting untuk segera mengevaluasi gaya hidup dan mulai mengambil langkah preventif.

Gejala Awal Masalah Jantung yang Perlu Diwaspadai

Menurut Ayusandra, gejala seperti nyeri dada, sesak napas, keringat berlebih, pusing, dan detak jantung tidak teratur adalah sinyal peringatan awal bahwa kesehatan jantung sedang terganggu. 

"Gejala-gejala ini sering kali muncul akibat beban kerja yang berlebihan, stres tinggi, serta pola makan yang tidak sehat," ujarnya.

Jika Anda mulai mengalami gejala-gejala tersebut, segera evaluasi gaya hidup dan lakukan perubahan positif untuk menjaga kesehatan jantung. 

Gaya Hidup Sehat yang Bisa Dilakukan

1. Mengatur Pola Makan Sehat

Pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Ayusandra menekankan pentingnya mengurangi konsumsi lemak jenuh dan gula, serta meningkatkan asupan makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. 

"Makanan tinggi serat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pembuluh darah," tambahnya.

Selain itu, hindari makanan olahan yang tinggi garam karena dapat memicu tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

2. Menghindari Stres Berlebihan

Stres adalah salah satu musuh terbesar kesehatan jantung. Pekerjaan yang menuntut dan tekanan deadline yang terus-menerus dapat meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang berdampak negatif pada jantung. 

Carilah cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga, meditasi, atau mengambil waktu sejenak untuk relaksasi di tengah kesibukan.

3. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik secara teratur dapat memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, jogging, atau berenang setidaknya 30 menit sehari sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung. 

Olahraga juga membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko lain dari penyakit jantung.

4. Mengontrol Berat Badan

Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Mengontrol berat badan melalui pola makan sehat dan olahraga teratur adalah kunci untuk menjaga jantung tetap sehat. 

Dengan kandungan serat yang tinggi, Avena-Fit memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu Anda mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan ideal.

5. Menghindari Rokok dan Alkohol Berlebihan

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah dua faktor risiko terbesar yang dapat merusak kesehatan jantung. 

Rokok mengandung zat-zat beracun yang mempersempit pembuluh darah, sedangkan alkohol berlebihan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. 

Jika Anda seorang pekerja keras yang ingin menjaga kesehatan jantung, mulai kurangi atau hentikan kebiasaan ini.

6. Mengonsumsi Tambahan Nutrisi Sehat untuk Jantung

Selain menjaga pola makan, Anda dapat mempertimbangkan tambahan nutrisi alami untuk mendukung kesehatan jantung. Salah satu pilihan terbaik adalah Avena-Fit, sereal oat etawa yang dirancang khusus untuk mendukung kesehatan jantung. 

Minuman sehat ini direkomendasikan karena kandungannya yang kaya akan serat dan nutrisi penting.

Manfaat Avena-Fit untuk Kesehatan Jantung

Avena-Fit mengandung bahan-bahan berkualitas seperti beta-glucan oat, kurma Medjool, susu kambing Etawa, dan gula kelapa, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan jantung. 

Berikut adalah manfaat utama Avena-Fit yang dapat membantu pekerja keras dalam menjaga kesehatan jantung:

Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)

Beta-glucan dalam Avena-Fit adalah serat larut yang terbukti secara ilmiah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Ini membantu mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah, yang dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

Mengatur Tekanan Darah

Kurma Medjool dalam Avena-Fit kaya akan kalium dan magnesium, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh serta mengatur tekanan darah. Kalium berperan penting dalam melindungi jantung dari tekanan darah tinggi.

Menjaga Detak Jantung Stabil

Susu kambing Etawa dalam Avena-Fit mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin B12, yang berperan dalam menjaga detak jantung tetap stabil dan mendukung fungsi sistem kardiovaskular secara keseluruhan.

Mencegah Peradangan

Gula kelapa dalam Avena-Fit memiliki indeks glikemik rendah dan mengandung antioksidan yang mampu melawan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Kenali gejala awal masalah jantung dan menerapkan gaya hidup sehat untuk njaga jantung tetap sehat dan kuat.

Jangan menunggu hingga gejala semakin parah. Ambil tindakan sekarang untuk melindungi kesehatan jantung Anda dan terus bekerja dengan produktif serta penuh energi setiap hari!

 

Editor : Aryo Arbi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network