PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sekitar 38 anak muda di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti 'Collabonation Talent Hunt' yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3. Collabonation Talent Hunt ini sendiri merupakan ajang pencarian bakat musik untuk anak-anak muda yang ingin mengekspresikan bakatnya sebagai penyanyi terkenal.
"Kami ingin mendekatkan diri dan menciptakan wadah untuk anak muda mengekspresikan dan menunjukkan bakatnya di Collabonation Talent Hunt," kata AVP Head of Marketing Communications Regional Central Java Indosat Ooredoo Hutchison Noorsis Anna Lucyana kepada wartawan, Sabtu.
AVP Head of Marketing Communications Regional Central Java Indosat Ooredoo Hutchison Noorsis Anna Lucyana (Kanan) dan AVP Head of Branch Purwokerto Aris Ardianto (Kiri). Foto: Arbi Anugrah
Menurut dia, berbeda dengan konsep yang diusung pada tahun-tahun sebelumnya, di mana pihaknya melakukan tour konser melalui 'Collabonation Tour' di 23 kota se-Indonesia. Di mana Collabonation Tour itu juga melakukan kolaborasi dengan beberapa musisi-musisi baru dan musisi terkenal.
"Untuk 2024, kita evolusi format baru dengan Collabonation Talent Hunt. Kalau dulu Collabonation Tour dengan musik-musik, kalau sekarang Collabonation Talent Hunt," ujarya saat didamping AVP Head of Branch Purwokerto Aris Ardianto.
Audisi Collabonation Talent Hunt ini sendiri digelar di area Madhang Maning Park, Kompleks Menara Teratai Jalan Bung Karno Purwokerto, Sabtu (9/11/2024). Audisi ini dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Menurutnya, untuk sistem penjaringan Collabonation Talent Hunt ini diawali dengan tahap pendaftaran melalui audisi online yang dikurasi dari pendaftaran online. Setelah itu, mereka yang lolos kurasi audisi online akan diambil untuk perform pada audisi offline.
Untuk di Jawa Tengah ini menurutnya ada lima kota yang sudah jalan melakukan audisi offline, diantaranya yakni Yogyakarta, Semarang, Pekalongan dan Purwokerto. Kemudian berikutnya adalah Solo dan kota-kota lain di area Jawa Tengah.
"Seperti yang di Purwokerto ini juga yang daftar bukan hanya dari Purwokerto saja, tapi juga ada dari di kota-kota sekitar, aeperti Kebumen, Banyumas, Cilacap, Brebes juga ada. Jadi memang di area Purwokerto dan sekitarnya," ujarnya.
Ia mengungkapkan jika dari hasil audisi offline seperti yang saat ini digelar di Purwokerto ini, nantinya hanya akan diambil satu nominator, baik yang membawakan musik secara Solo ataupun Grup Band. Masing-masing nominasi pemenang dari setiap Kota di Jawa Tengah ini nantinya akan masuk ketahap final yang akan digelar di Yogyakarta pada tanggal 29 November 2024 mendatang.
"Untuk satu kota ini kita ambil satu pemenang, kayak kemarin di Jogja kita ambil satu pemenang, Semarang satu pemenang, Pekalongan dan nanti di Purwokerto satu pemenang. Kemudian di Solo minggu depan juga satu pemenang. Masing-masing pemenang dari tiap-tiap kota ini kita final secara Circle Java itu tanggal 29 November di Jogja," jelasnya.
Setelah final di Collabonation Talent Hunt tingkat regional ini, tiga pemenang dari Circle Java akan mewakili Jawa Tengah di tingkat Nasional. Para peserta ini akan tampil di Jakarta bersama seluruh pemenang yang mewakili circle lain dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengungkapkan jika para peserta yang menang ini akan mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah, hingga dipromosikan untuk melakukan rekaman musik dari studio rekaman ternama di Indonesia.
"Nanti pemenang nasional itu akan mendapatkan uang ratusan juta rupiah dan yang pasti berkesempatan melakukan rekaman dengan produser ternama di Indonesia. Untuk produsernya siapa, nanti akan kami infokan pada saat di Jogja," ujarnya.
Ia berharap, Collabonation Talent Hunt ini selain menjadi wadah bagi anak muda Indonesia yang ingin mengapresiasikan bakatnya. Pihaknya juga ingin menjadikan brand IM3 ini selalu dekat dengan aktivitas anak muda. "Jadi anak muda itu ya IM3,," pungkasnya.
Salah satu peserta Calya Gita Maheswari (17), siswi SMK Negeri 3 Purwokerto mengatakan jika dirinya merasa senang dapat lolos audisi online dan masuk tahap audisi offline. Ia berharap, kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahunnya dan memperbanyak intensitas ajang pencarian bakat agar semakin banyak talenta musik Indonesia, khususnya di daerah agar mendapat kesempatan unjuk gigi.
“Saya senang bisa lolos sampai ke tahap ini dan tampil secara offline hari ini. Acara yang diinisiasi IM3 sangat keren. Semoga bisa diadakan terus setiap tahun," ucapnya.
Sementara menurut Arif Darmawan, juri audisi Collabonation Talent Hunt Purwokerto yang berprofesi sebagai pengajar seni budaya di SMA Negeri 1 Purbalingga mengatakan jika kegiatan ini di luar ekspektasinya. Bahkan banyak dari peserta Collabonation Talent Hunt Purwokerto yang memiliki totalitas tinggi.
“Di luar ekspektasi saya perserta Collabonation Talent Hunt Purwokerto, ada yang unik, keren, dan totalitas tinggi. Ajang ini dapat mencari lebih dalam karakter-karakter talent di dunia musik untuk keberlangsungan ke depan. Saya mengapresiasi IM3, tidak menyangka ada provider yang respect terhadap musisi dan industri musik nasional," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait