BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id - Kompetisi Siswa Braindicator (IASC) 2024 telah dilaksanakan secara online melalui website cbt.pusatprestasi.id pada Minggu, (3/11) lalu. Ajang IASC 2024 yang digelar oleh Braindicator Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Alumni Medalis Olimpiade Astronomi Internasional di Korea Selatan, Rizki Wahyu P mengatakan jika hasil dari Kompetisi Siswa Braindicator 2024 telah diumumkan pada hari Selasa, 5 November 2024 pukul 13.00 WIB.
"Pengumuman dapat dilihat pada akun cbt masing-masing peserta. Caranya dengan login ke website cbt.pusatprestasi.id lalu klik menu “Riwayat”, kemudian klik icon pengumuman atau pengeras suara pada bidang IASC 2024. Pengumuman juga bisa diunduh di https://bit.ly/HASILIASC2024," kata Rizki dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Dalam kesempatan ini Rizki juga mengucapkan selamat bagi para peserta yang telah menjadi pemenang pada ajang IASC 2024.
"Braindicator Indonesia dan panitia mengucapkan selamat, turut senang juga bangga kepada para pemenang atas pencapaiannya yang luar biasa di Kompetisi Siswa Braindicator 2024. Bagi yang belum menjadi pemenang di kompetisi IASC 2024, jangan patah semangat. Masih ada jalur prestasi di kompetisi Braindicator Indonesia selanjutnya yang sudah menanti. Jadi tetap belajar dan semangat selalu untuk para pelajar Indonesia," jelasnya.
Ajang IASC 2024 ini sendiri diikuti oleh sejumlah pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Mereka saling berkompetisi mengasah kemampuannya mengikuti Kompetisi Siswa Braindicator 2024.
Menurut Akifa Naila Alam dari SD IT Al Madinah Maros mengatakan jika mengikuti lomba di event Braindicator menjadi pengalaman yang luar biasa bagi dirinya. Apalagi soal-soal yang diujikan sangat menantang dan dirinya merasa dilatih untuk berpacu dengan waktu. Selain itu dirinya juga belajar banyak hal baru untuk dapat bersaing dengan peserta hebat lainnya yang bisa motivasi dirinya semakin meningkat.
"Rasanya tidak menyangka akan berada di urutan pertama dan Alhamdulillah dengan kerja keras dan tekad yang kuat saya bisa memberikan hasil yang terbaik. Dengan event ini menjadikan saya akan bersemangat lagi untuk belajar lebih giat," ujarnya.
Siswi lainnya dari SMP Negeri 6 Ambon, Armeitha Abigail Quinssa Manuputty mengatakan jika mengikuti Olimpiade IASC adalah pengalaman yang sangat berharga untuknya. Meskipun tidak berinteraksi langsung dengan peserta lain, namun format online yang diberikan tetap memiliki tantangan tersendiri.
Selain itu, dirinya juga merasa lebih fleksibel, karena dapat berkompetisi dari rumah, namun harus tetap fokus dan disiplin dalam mengatur waktu. Termasuk teknologi yang digunakan cukup memadai sehingga kompetisi berjalan lancar.
"Pengalaman ini juga menambah pengetahuan dan memperkuat kemampuan problem solving saya. Semoga IASC terus mengembangkan sistem online-nya agar kompetisi berjalan lebih baik dan lancar," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para peserta selanjutnya, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk memahami platform yang digunakan agar tidak ada kendala teknis. Walaupun berkompetisi secara online, tetap berikan usaha terbaik dan manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang.
Sementara menurut Nuril Kamila Firdausi Asa, MAN 2 Probolinggo mengatakan jika ini merupakan pengalaman yang sangat menantang sekaligus memuaskan. Kompetisi ini benar-benar menguji kemampuan analisis data dan pemahaman statistik dirinya. Di mana setiap babak memberikan tantangan yang berbeda, dan ia merasa berkembang dengan setiap langkah yang diambil.
"Terima kasih kepada panitia Olimpiade IASC 2024 atas kesempatan ini. Olimpiade ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill dan memperluas wawasan kami. Saya berharap olimpiade ini terus berkembang dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan mereka. Sukses selalu untuk IASC," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait