Ketua MUI Kebumen: Arif Sugiyanto Bupati yang Peduli Sosial Keagamaan

Joe Hartoyo
Ketua MUI Kebumen, KH. Nur Sodiq, memberikan penghargaan tinggi kepada kepemimpinan bupati Kebumen yang tidak aktif, Arif Sugiyanto. Foto: Istimewa

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Ketua MUI Kebumen, KH. Nur Sodiq, memberikan penghargaan tinggi kepada kepemimpinan bupati Kebumen yang tidak aktif, Arif Sugiyanto. Dalam kurun waktu 3,5 tahun masa jabatannya, beliau menilai bahwa banyak kebijakan yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.

Khususnya, dalam konteks sosial keagamaan. Ia menyatakan bahwa selama ini, bupati yang menunjukkan kepedulian terhadap kegiatan sosial keagamaan hanyalah bupati Arif Sugiyanto. Perhatiannya dianggap sangat mengesankan. Tahun ini, telah mengalokasikan dana mencapai puluhan miliar untuk kegiatan sosial keagamaan, dengan total mencapai Rp19 Miliar.

"Orang yang peduli terhadap agama, dari bupati-bupati yang ada, baru Bupati Arif Sugiyanto. Banyak hak yang sudah dilakukan seperti memberikan bantuan untuk ormas keagamaan, memberikan beasiswa santri, dan bantuan tempat ibadah, termasuk bantuan guru ngaji," kata Kiai Nur Sodiq di Kebumen, Sabtu (16/11/2024).

Tahun ini, organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) menerima bantuan sebesar Rp2 Miliar. Sedangkan Aisyiyah mendapatkan alokasi sebesar Rp800 juta. Untuk beasiswa santri, masing-masing mendapatkan Rp3 juta, dengan lebih dari 2000 santri yang telah menerima bantuan. Di tahun depan, direncanakan akan disalurkan kepada 3000 santri.

Kebijakan semacam ini, menurut Kiai Nur Sodiq, adalah yang menyebabkan kabupaten-kabupaten lain merasa cemburu terhadap Kebumen.

"Terus terang daerah-daerah lain itu meri (iri). Purworejo sendiri itu iri kepengin punya bupati seperti itu. Ada beasiswa untuk santri, guru TPQ, ada umrah gratis untuk imam masjid, dan lain sebagainya," ucapnya.

Kiai Nur Sodiq menambahkan bahwa bupati Kebumen yang tidak aktif saat ini memiliki kedekatan yang erat dengan para tokoh agama, termasuk kiai dan alim ulama. Ia sering melakukan silaturahmi dengan mengunjungi berbagai pondok pesantren dan turut serta dalam kegiatan pengajian di kalangan masyarakat.

"Kalau saya lihat selama 3,5 tahun ini, beliau Bupati Arif sangat aktif untuk menghadiri acara keagamaan di masyarakat, seperti pengajian, shalawatan. Dan juga dekat, punya hubungan baik dengan para kiai, dan alim ulama. Itu yang kita rasakan," ucapnya.

Pemerintah daerah, menurutnya, sering mengundang para ulama dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan di Pendopo Kabumian, seperti Semaan Quran dan Yasin tahlil yang dilaksanakan setiap malam Jumat. Selain itu, juga diadakan shalawatan dengan mengundang para habaib, termasuk Habib Syekh, Az Zahir, dan lainnya.

"Kalau dulu yasinan di Pendopo itu setiap malam Jumat Kliwon. Sekarang zamannya Pak Arif setiap malam Jumat. Shalawatan juga sering diadakan di alun-alun. Karena itu Kebumen sudah pasti beriman, dan kami merasa ini perlu dilanjutkan," jelasnya.

Seperti diketahui, pada Pilkada 2024, pasangan petahana Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih kembali mencalonkan diri sebagai Bupati dan wakil Bupati Kebumen dengan nomor urut 2. Mereka mengusung tagline Kebumen Pasti, yang mencerminkan komitmen untuk menjadi Progresif, Agamis, Sejahtera, Transparan, dan Inovatif.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network