Ia juga mengingatkan, jika dalam kepemimpinannya, pemenuhan kualifikasi dan peningkatan kompetensi guru menjadi prioritas. Termasuk peningkatan kesejahteraan guru juga akan terus diperjuangkan.
Mengangkat isu terkait pendidikan di Indonesia, Abdul Mu’ti juga menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan dalam proses pembelajaran. Ia mencontohkan, keberagaman budaya Indonesia yang justru menjadi modal utama dalam menciptakan bangsa yang modern dan maju, tanpa kehilangan akar budaya yang ada.
"Nilai-nilai kebudayaan Indonesia adalah kapital kita yang tak ternilai harganya," tegasnya.
Abdul Mu’ti juga mengingatkan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skills. Ia menilai, jika kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi merupakan keterampilan penting yang harus ditanamkan sejak dini, agar generasi muda siap menghadapi tantangan dunia yang semakin berubah cepat.
Dengan visi besar untuk pendidikan yang dapat diakses oleh semua, Abdul Mu’ti berharap program-program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan membantu mempersiapkan generasi Indonesia yang unggul dan siap bersaing di era digital.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait