Usai uji coba rudal terbaru pada pekan lalu, Korut menjelaskan langkah itu sebagai persiapan untuk peluncuran satelit ke orbitnya.
Korut dua kali menguji coba sistem satelit pada 27 Februari dan 5 Maret. Pihak berwenang Korsel, Jepang, dan AS menyebutkan tes tersebut melibatkan rudal balistik, perangkat yang cocok sebagai kendaraan pengantar satelit ke orbitnya.
Peluncuran itu menuai kecaman internasional. Militer AS pun meningkatkan pengawasan atas aktivitas Korut Laut Kuning.
Bukan hanya itu AS menyiagakan rudal sistem pertahanan rudal balistik setelah Korut berkali-kali meluncurkan rudalnya.
AS dan sekutunya berkali-kali mengecam peluncuran rudal Korut ke luar angkasa karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Negara itu dijatuhi sanksi internasional karena program rudal dan senjata nuklirnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait