Sementara Dudung Abdurahman menyambut baik gelar adat yang diberikan masyarakat Aceh tersebut. Dia meminta kepada seluruh prajurit TNI AD yang bertugas di Aceh, untuk bisa berkontribusi demi kemajuan Tanah Rencong.
"Baru kali ini sayang menerima gelar kehormatan seperti ini. Ini penghargaan yang sangat luar biasa dalam sejarah hidup saya. Kalau ada penghargaan seperti ini, artinya ada konsekuensi sebagai KSAD, maka seluruh prajurit TNI AD harus berkontribusi langsung kepada masyarakat Aceh," tegas Dudung.
Jenderal Dudung bersama istri, melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Aceh. Di antaranya akan mengunjungi Dayah, dan bertemu tokoh ulama serta memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait