PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Bank Jateng Cabang Purwokerto kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan dana CSR sebesar Rp 1 miliar untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan peningkatan sanitasi di Kelurahan Teluk, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Purwokerto, Bangun Edi Sumirat, kepada Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar dan diteruskan kepada warga penerima, Senin (25/11/2024).
Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi jumlah RTLH di Banyumas. Kelurahan Teluk dipilih sebagai lokasi pilot project karena selain termasuk kawasan kumuh, diharapkan penanganan yang menyeluruh di daerah ini bisa menjadi contoh keberhasilan ke depan.
"Bantuan sebesar Rp20 juta per rumah ini memang belum cukup untuk merehabilitasi RTLH menjadi layak huni. Karena itu, dibutuhkan gotong-royong warga dan dukungan pemerintah kelurahan. Kami berkomitmen terus membantu masyarakat selama saya menjabat," kata Iwanuddin, Senin. Ia juga mengingatkan agar bantuan ini dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan RTLH dan sanitasi.
Sementara menurut Pimpinan Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Purwokerto, Bangun Edi Sumirat menegaskan bahwa program CSR ini adalah wujud kontribusi Bank Jateng untuk mendukung pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, khususnya di Banyumas.
"Ini adalah komitmen Bank Jateng dalam rangka ikut kontribusi dalam penanganan kemiskinan dengan bantuan untuk RTLH dan Sanitasi atau jambanisasi. Mengingat Bank Jateng adalah milik Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Kabupaten Kota," ungkapnya.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banyumas, Sakty Suprabowo mengatakan, bantuan CSR ini akan diberikan kepada 56 kepala keluarga di Kelurahan Teluk. Rinciannya, 26 keluarga akan menerima masing-masing Rp24 juta untuk perbaikan rumah dan jamban, 16 keluarga mendapatkan Rp20 juta untuk RTLH, dan 14 keluarga akan menerima Rp4 juta untuk pembuatan jamban.
Dana tersebut akan ditransfer langsung ke rekening penerima untuk memastikan transparansi dan efisiensi. "Bantuan CSR sebesar Rp1 miliar untuk pengentasan kemiskinan di Banyumas khususnya Kelurahan Teluk yang masuk kawasan kumuh karena bangunan yang tidak memenuhi syarat kesehatan tidak memiliki jamban dan sebagainya," ucapnya.
Karsitem, salah satu warga penerima bantuan, merasa bersyukur atas perhatian pemerintah dan Bank Jateng. Rumahnya yang selama ini berdinding bambu dan sudah reyot akan segera direnovasi menjadi lebih layak huni.
Program ini tidak hanya menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Jateng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong semangat gotong-royong dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait