Prof. Sri Wahyuni juga mengingatkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN dengan penuh keikhlasan dan semangat ibadah. Ia juga berpesan agar mahasiswa menjaga nama baik universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah, serta selalu berhati-hati dalam bermedia sosial.
Konsep SMART KKN, Pengabdian Berbasis Solusi
Sementera itu, Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, menyampaikan bahwa konsep SMART dirancang untuk memaksimalkan peran mahasiswa dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
"SMART KKN ini bukan sekadar program pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran multidisiplin yang memberikan mahasiswa kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan mereka secara langsung dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat," ujar Prof Jebul.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat mengabdi dan kerja sama lintas sektor dalam pelaksanaan KKN. Elemen Utama SMART KKN. Spirit Mengabdi. Membangun semangat belajar, bekerja, dan mengabdi kepada masyarakat. Manajemen Potensi. Melibatkan analisis mendalam terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di lokasi KKN.
Aplikasi Ilmu. Menerapkan pendekatan multidisiplin dan memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. Relasi yang Dikuatkan: Memperkuat kerja sama lintas sektor dengan pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lokal. Tim yang Tangguh: Mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja dalam tim yang solid dan mampu menghadapi tantangan di lapangan.
“SMART KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka secara nyata. Dengan ini, kami harap mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di masyarakat,” tambah Prof. Jebul yang juga berharap program ini dapat memberikan dampak berkelanjutan di lokasi KKN.
Editor : Aryo Arbi