JAKARTA, iNews.id - Momen puncak hujan Meteor Perseid di langit Indonesia akan terjadi pada malam ini. Sebenarnya hujan meteor tersebut sudah mulai aktif sejak 17 Juli hingga 24 Agustus, namun puncaknya hujan meteor perseid akan terjadi malam ini.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam situs resminya seperti dikutip dari okezone.com jaringan iNews Purwokerto menuliskan jika hujan meteor ini dapat dilihat dari arah Utara-Barat Laut hingga Utara mulai tengah malam waktu setempat, hingga 20 menit sebelum matahari terbit.
Untuk di Indonesia, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-90 meteor tiap jam dengan tingkat kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.
Hujan meteor ini juga disebut tidak terganggu oleh Bulan fase Sabit Awal berumur 4 hari dikarenakan sudah terbenam sebelum tengah malam.
Sementara menurut NASA dalam blog resminya, menyebutkan jika di bumi bagian utara dan wilayah yang jauh dari polusi cahaya, kemungkinan bisa melihat 40 Perseid per jamnya. Sementara untuk wilayah bumi selatan dapat melihat lebih sedikit Perseid.
NASA juga memberikan tips untuk bisa melihat hujan meteor ini. Pertama Anda harus menemukan tempat yang nyaman dan menghindari cahaya terang sebanyak mungkin.
Selain itu NASA juga meminta mata Anda melakukan penyesuaian diri di wilayah yang gelap hingga setengah jam. Perseid muncul sebagai garis cahaya kecil yang cepat.
Sekedar informasi, Hujan Meteor Perseid berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift -Tuttle. Namanya berasal dari titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yakni di konstelasi Perseus.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait