BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id-Dataran Tinggi Dieng, yang terletak di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, merupakan destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar panorama alam.
Dengan ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawasan ini sering disebut sebagai "negeri di atas awan." Dieng memikat wisatawan dengan keindahan alamnya, kesejukan udaranya, serta interaksi hangat dengan penduduk setempat.
- Pengalaman Menginap yang Berbeda
Salah satu daya tarik Dieng adalah pengalaman menginapnya. Umumnya, wisatawan akan tinggal di homestay milik penduduk setempat. Ini memberikan kesempatan untuk bercengkerama langsung dengan pemilik rumah sambil menikmati jagung bakar hangat di malam yang dingin.
- Pesona Dingin
Suhu di Dieng yang khas dataran tinggi menjadi magnet tersendiri. Pada musim kemarau, suhu bisa turun hingga 0 derajat Celcius, bahkan menghadirkan fenomena embun beku yang disebut "embun upas." Penampakan embun ini menyerupai salju dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu wisatawan, terutama pada puncak musim kemarau.
- Akses dan Infrastruktur
Menuju Dieng cukup nyaman berkat jalan raya yang terpelihara dengan baik. Meski medannya berbukit dan terjal, tangga dengan konstruksi yang aman telah disediakan untuk kenyamanan pengunjung. Wisatawan dapat menggunakan transportasi umum, seperti bus menuju Wonosobo dan Mikro Mini dari Terminal Mendolo ke Dieng. Namun, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, disarankan melakukan perjalanan pada pagi atau siang hari untuk menghindari kabut tebal di sore dan malam hari.
- Wisata Alam dan Budaya
Dieng tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya. Salah satunya adalah tradisi anak berambut gimbal yang setiap tahunnya dirayakan dengan ritual pemotongan rambut gimbal. Selain itu, Dieng juga menjadi tuan rumah festival musik tahunan yang semakin memperkaya pengalaman wisata.
Destinasi Wisata Utama di Dieng
1. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah salah satu ikon Dieng yang wajib dikunjungi. Aktivitas vulkaniknya menciptakan pemandangan yang unik, dengan kawah yang tampak terus-menerus mengeluarkan uap dan lumpur panas. Kawah ini juga memiliki daya tarik berupa area yang cukup datar, sehingga pengunjung bisa melihat aktivitas geothermal dari jarak dekat. Jangan lupa membawa masker untuk melindungi diri dari bau belerang yang cukup menyengat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait