Pascalebaran Jawa Tengah Siaga 14 Hari, Waspadai Kemunculan Klaster Keluarga

Franky S
Ganjar Pranowo saat menghadiri halalbihalal virtual di lingkungan Pemprov Jateng dan Forkopimda, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (17/5/2021). (Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan, masyarakat harus mewaspadai klaster keluarga yang berpotensi muncul pascalebaran.

Ia juga menegaskan bahwa semua prosedur untuk menekan penyebaran Covid-19, terus dilakukan seperti rapid test antigen pada arus balik. Selain itu juga menyiagakan SDM, tempat isolasi mandiri, dan rumah sakit selama 14 hari ke depan.

"Sekarang klaster yang banyak di Jawa Tengah, dari keluarga. Untuk itu masyarakat harus siaga di keluarga, jangan sepelekan. Ini perlu menjadi perhatian semua, agar tetap menjaga prokes karena potensi penambahan ada," kata Ganjar, saat menghadiri halalbihalal virtual di lingkungan Pemprov Jateng dan Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (17/5/2021).

Ganjar menjelaskan, evaluasi sementara terkait arus mudik dan balik Idulfitri 1442 H secara keseluruhan orang yang datang. Baik menggunakan izin dan prosedur yang benar, maupun yang menerobos jumlahnya berkurang dibandingkan tahun lalu.

Jika tahun lalu mencapai sekitar 1 jutaan, tahun ini sekitar 600 ribuan saja. Hal ini tentu terlaksana, atas banyaknya masyarakat yang taat untuk tidak mudik.

Ganjar tidak menampik adanya temuan warga positif Covid-19, saat arus mudik meskipun jumlah pastinya belum diketahui karena masih menunggu evaluasi secara keseluruhan. 

Sementara dari data yang ada, pekan lalu setidaknya ada sekitar 28 orang yang kedapatan positif Covid-19 pasca rapid test antigen di jalur penyekatan.

"Satu pekan lalu ada sekitar 28 orang, sampai dengan tadi dilaporkan di Banyumas menemukan tidak sampai 10 orang. Mudah-mudahan itu bisa menjaga," katanya.

Untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 pascalebaran, Ganjar sudah meminta kepada seluruh kepala daerah agar meningkatkan kewaspadaan. Begitu juga dengan penyiapan tempat isolasi, baik isolasi mandiri maupun isolasi dan ICU di rumah sakit.

Editor : Franky S

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network