BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Desa Suro, Kalibagor, Banyumas, menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan terbebas dari jeratan utang.
Melalui program bertajuk 'Kolaborasi Pemberantasan Rentenir dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera', mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medik D4 Angkatan 2024 UMP memberikan edukasi tentang bahaya rentenir, pinjaman online ilegal (pinjol), dan judi daring. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
Assoc. Prof. Ratna Kartika Wati, dosen UMP, mengungkapkan bahwa praktik riba dan pinjaman berbunga tinggi memiliki dampak yang merugikan masyarakat. Ia mendorong warga Desa Suro untuk menjadi contoh desa yang mandiri secara ekonomi dan bebas dari jeratan utang.
“Membangun desa yang sehat, mandiri, dan bebas dari jeratan utang adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Ratna saat dikonfirmasi di Purwokerto, Selasa (14/1/2025).
Ratna menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Ia berharap Desa Suro bisa menjadi inspirasi bagi desa lain di Indonesia.
Kolaborasi ini semakin kuat dengan partisipasi OJK yang diwakili oleh Fachry Diyo Alsela, Analis Junior Pengawasan PEPK dan LMST. Fachry menjelaskan risiko besar dari pinjol ilegal yang sering menawarkan pinjaman cepat dengan bunga tinggi dan mencuri data pribadi.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait