Puhua Secondary Science and Business Fair 2025: Rakit Mobil Balap dan Bikin Plastik dari Kulit Jeruk
Penemuan lainnya dalam berbagai ujicoba berbasis teori ilmiah ini ada buchabeary yakni permen berbentuk beruang bertekstur jelly yang dibuat dari fermentasi teh kombucha sehingga citarasa asamnya mampu mewujud lebih bersahabat agar dapat dikonsumsi anak-anak. Kombucha merupakan sumber probiotik penting bagi usus manusia.
Tim kelas 11 (Clara Stacia, Felisya Audrey, Grace Nathania, Jessica Irene, dan Nathania Putri) ini ingin menciptakan generasi sehat sebagai gaya hidup melalui produk pangan kreatif.
Di bawah pimpinan Mr. Joko, koordinator proyek ini bersama Ms Tasya dan Ms Hana untuk kelas 8 serta kelas 10-11 oleh Ms. Lindra (fisika), Ms Anggih (kimia), dan Mr Marke (Lab Teacher), keenam Pendidik Science di Puhua Secondary (SMP-SMA) ini berhasil memamerkan 32 proyek ilmiah ini pada masyarakat umum pada 24 Januari kemarin.
Di hari yang sama, selain 32 karya sains, terdapat pula 9 proyek karya siswa Puhua kelas 11 berbasis bisnis berkelanjutan dalam program kampanye Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi cetak biru pembangunan dunia hingga tahun 2030 dengan tujuan utama untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan kesejahteraan global.
Antara lain sebuah aplikasi berbasis jaringan antara pengguna dan penjahit lokal di berbagai wilayah untuk mengurangi sampah fashion dengan menghubungkan pakaian lama, rusak, ketinggalan zaman dan kekecilan ke dalam konsep “renewing” pakaian hingga dapat dipakai kembali tanpa perlu membeli baju baru sebagai kebiasaan yang harus dikurangi di masa depan akibat timbunan limbah fashion.
Karya inovatif ini dihasilkan oleh Heidi Lovenz, Nathania Chrysilla, Jessica Fiona, Reginald Wilbert, dan Ricardo Jovan.
Di bidang pertanian, aplikasi berbasis informasi terstruktur untuk menolong petani menentukan harga panen, kebutuhan pasar, hingga pengetahuan baru di bidang pertanian yang diakses melalui agritech berbasis data olahan dari kecerdasan buatan atau artificial inteligence dan diaktivasi melalui sosialisasi antarkomunitas juga dirancang dengan keren dan komprehensif oleh Jovanka, Renatta, Felisya, Steven, dan Kevin Henz.
Business Fair yang dikoordinatori oleh Ms Titis Filaeli selaku guru bisnis juga mendorong siswa menciptakan pemanis alami dari singkong yang bahan baku utamanya banyak tersebar di wilayah Indonesia.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait