KKN Universitas Harapan Bangsa Hadirkan Program Pemberdayaan yang Menginspirasi di Banyumas

Saladin Ayyubi
KKN Universitas Harapan Bangsa Hadirkan Program Pemberdayaan yang Menginspirasi di Banyumas. Foto: Saladin Ayyubi

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Harapan Bangsa (UHB) mencuri perhatian masyarakat Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng dengan rangkaian kegiatan yang inovatif dan berdampak langsung. Mengusung tema “Kemiskinan Ekstrem, Anak Tidak Sekolah, dan Stunting”, mahasiswa KKN menggandeng berbagai mitra strategis, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyumas, Pendongeng Kak Ojo, UPT Balai Benih Pertanian Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, Cilengko Farm, dan Rumah BUMN Purwokerto.

Kegiatan ini diawali dengan simulasi penanganan kebakaran yang dipandu oleh Damkar Kabupaten Banyumas. Pelatihan tersebut melibatkan ibu-ibu PKK, Linmas, Banser, dan Pemuda Pancasila Desa Dawuhan Kulon. Dalam pelatihan ini  peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menangani situasi darurat kebakaran, termasuk cara memadamkan api menggunakan alat-alat sederhana.

Tutik, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan pengalamannya. “Simulasi ini sangat membantu kami. Sekarang saya lebih tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran terutama jika sedang didapur dan tidak ada suami. Sebelumnya, saya panik hanya membayangkannya. Tapi setelah pelatihan ini, saya merasa lebih siap dan tenang menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi kami,” kata Tutik beberapa waktu lalu.

Ketua KKN Universitas Harapan Bangsa, Leonardo EOB Koban, menegaskan pentingnya simulasi ini. “Kami ingin memastikan warga memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini bukan hanya sekadar teori, tetapi juga praktik langsung agar mudah dipahami oleh masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan berikutnya berlangsung di MI Ma’arif NU 1 Dawuhan Kulon, di mana Pendongeng Kak Ojo hadir untuk memotivasi siswa kelas 1 hingga kelas 3 melalui cerita-cerita inspiratif. Dengan gaya interaktif yang penuh humor, Kak Ojo berhasil menarik perhatian anak-anak, termasuk siswa yang sebelumnya kurang aktif di kelas.

“Kegiatan mendongeng seperti ini baru pertama kali dilakukan di sekolah kami. Anak-anak terlihat sangat antusias, bahkan ada yang biasanya pasif menjadi lebih aktif,” ujar salah satu guru di MI Ma’arif NU 1. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak yang putus sekolah agar kembali menempuh pendidikan.

Selain itu, program ini juga fokus pada penguatan ketahanan pangan bagi keluarga yang memiliki balita stunting atau berisiko stunting. Sebagai bagian dari upaya tersebut, UPT Balai Benih Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, bersama Cilengko Farm, membagikan bibit tanaman kangkung, tomat, terong, jambu air, dan pala kepada warga yang membutuhkan.

Penyerahan bibit dilakukan secara simbolis oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Noor Rochmah Ida Ayu, kepada Ibu Kepala Desa Dawuhan Kulon, Ana Sofiyati, yang didampingi oleh perwakilan RW 1, Fitri Astuti. Bibit-bibit tersebut diharapkan dapat dibagikan secara merata kepada keluarga dengan balita yang menghadapi masalah stunting, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat jangka panjang dari ketahanan pangan yang lebih baik. 

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network