PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mencatat sejarah baru dengan dikukuhkannya empat dosen sebagai Guru Besar dalam sebuah prosesi di Graha Widyatama Prof. Rubiyanto Misman. Empat guru besar Fisip tersebut merupakan bagian dari 30 guru besar Unsoed Purwokerto dari berbagai bidang keilmuan yang akan dilantik dalam enam gelombang, mulai 4 hingga 18 Februari 2025 mendatang.
Keempat Guru Besar Fisip Unsoed tersebut adalah Prof. Dr. Bambang Tri Harsanto, M.Si. (Ilmu Manajemen Pembangunan Wilayah), Prof. Dr. Muslih Fauzanudin (Ilmu Manajemen Pelayanan Publik), Prof. Dr. Mite Setiansah, M.Si. (Ilmu Media dan Komunikasi), dan Prof. Dr. Wahyuningrat, M.Si. (Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik).
Berdasarkan informasi, prosesi pengukuhan nantinya akan diawali dengan arak-arakan yang unik dan meriah pada Selasa (4/2) besok. Rencananya, keempat Guru Besar diarak menggunakan odong-odong, diiringi alunan musik perkusi dari UKM Hooligan dengan menempuh perjalanan dari halaman Fisip menuju Graha Widyatama.
Tradisi ini menjadi simbol semangat akademik dan kebersamaan sivitas akademika Fisip dalam menyambut pencapaian luar biasa tersebut. Dengan pengukuhan ini, jumlah Guru Besar Fisip meningkat signifikan dari delapan orang pada tahun 2023 menjadi 13 orang pada tahun 2024, menandai perkembangan pesat dalam kualitas akademik di fakultas ini.
Pencapaian ini memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin empat, yakni Pendidikan Berkualitas. Dengan bertambahnya jumlah Guru Besar, diharapkan standar akademik di Fisip Unsoed Purwokerto semakin meningkat, terutama dalam bidang penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.
Keberadaan para profesor ini juga akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan dari akademisi terbaik, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
Dekan Fisip, Prof. Dr. Wahyuningrat, M.Si. dikonfirmasi, Senin (3/2/2025) menyampaikan bahwa pencapaian ini harus menjadi motivasi bagi para dosen lainnya untuk terus mengembangkan kapasitas akademik dan mencapai jenjang tertinggi dalam dunia pendidikan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
