"Kami harap masyarakat tetap tenang, tidak perlu membeli secara berlebihan. Stok LPG tetap terjaga," tambahnya.
Pertamina, bersama Dinas Perdagangan dan stakeholder lainnya, terus memantau langsung distribusi LPG di sejumlah pangkalan. Hasilnya menunjukkan stok tetap tersedia, distribusi berjalan lancar, dan pencatatan dilakukan sesuai prosedur.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan LPG bersubsidi, Pertamina menyediakan layanan pencarian pangkalan resmi melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
"Cukup masukkan lokasi tempat tinggal, sistem akan menampilkan pangkalan terdekat yang langsung terhubung ke Google Maps. Dengan begitu, masyarakat bisa menemukan LPG dengan harga resmi tanpa kesulitan," jelasnya.
Pertamina juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu membayar lebih dari Rp18.000 per tabung sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Dengan sistem distribusi yang terus dipantau, diharapkan masyarakat dapat memperoleh LPG subsidi dengan mudah dan harga yang wajar.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait