Download Logo Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas 2025, Lengkap dengan Tema, Makna dan Link

Arbi Anugrah
Download Logo Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas 2025, Lengkap dengan Tema, Makna dan Link. Foto: Dok Pemkab Banyumas

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Tema Peringatan Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas telah dirilis langsung oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Banyak masyarakat mencari tema Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas yang jatuh pada Sabtu, 22 Februari 2025 nanti.

Masyarakat juga sudah bisa mendownload desain logo Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas tahun 2025 dalam format PNG, maupun PDF untuk desain dalam banner, poster, spanduk, baliho, dan lainnya.

Penetapan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-454 ini berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015, yang menyebutkan jika Hari Jadi Kabupaten Banyumas ditetapkan pada Kamis Wage (Rabu sore) 22 Februari 1571. Hal ini didasari oleh perhitungan tanggal dan hari di mana R. Joko Kaiman (Adipati Mrapat) yang bergelar Adipati Warga Utama II diangkat atau ditetapkan oleh Sultan Pajang sebagai Adipati Wirasaba VII menggantikan rama (bapak) mertuanya yaitu Adipati Warga Utama I (Adipati Wirasaba VI).

Lantas seperti apa tema, filosofi dan makna dari logo Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas yang resmi dipublikasikan beserta link download. Berikut ulasannya, seperti dirangkum pada Minggu (9/2/2025):

Tema Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas 2025

Dalam surat edaran Sekda Kabupaten Banyumas, tema Hari Jadi ke-454 resmi adalah "Guyub Rukun Bareng Bareng Mbangun Banyumas (Bersatu Menuju Banyumas Lebih Maju)".

Filosofi dan Makna Logo Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas 2025

Tahun ini, logo Hari Jadi Kabupaten Banyumas 2025 menggambarkan angka 454 yang membentuk gunungan pada pagelaran wayang. Pembentukan gunungan merupakan simbol atau perwujudan dari Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas. Di mana dalam cerita pewayangan, gunungan memiliki peran penting sebagai pemisah adegan, pembuka dan penutup pertunjukan, sebagai pertanda pergantian waktu dan inti dari pertunjukan wayang. 

"Gunungan adalah simbol tribuwana atau Tiga Dunia, Atas, Bawah, Tengah" (Sumardjo, 2010). Hal ini dimaknai dengan masyarakat dari kalangan bawah, tengah, atas bersatu menjadi kesatuan yang kokoh (gunungan), agar cita-cita dari masyarakat tercapai menuju puncak (ujung gunungan/pucuk) atas kemajuan di wilayah Kabupaten Banyumas dengan semangat kesatuan dan gotong royong.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network