Kilang Cilacap Raih Anugerah Avirama Nawasena 2025 untuk Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kut
"Kami ingin masyarakat Kutawaru tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam," tambah Cecep.
Hingga 2025, program Mamaku telah menjangkau lebih dari 300 penerima manfaat dengan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 25%. Beberapa produk unggulan yang dikembangkan antara lain minyak kelapa murni dan agroeduwisata berbasis mangrove. Selain itu, program ini turut berkontribusi pada pemulihan 10 hektar lahan mangrove di pesisir Kutawaru.
Penghargaan AAN 2025 semakin memperkuat komitmen Kilang Cilacap dalam menjalankan praktik ESG (Environmental, Social, Governance) dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-1 (Tanpa Kemiskinan), ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan ke-11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan).
Sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Kilang Cilacap berkomitmen menyediakan energi bersih dan berkelanjutan melalui operasional berstandar HSSE (Health, Safety, Security, & Environment).
Unit ini juga aktif mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berbasis kebutuhan masyarakat dan lingkungan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait