Sejarah Perang Nabi dengan Kaum Yahudi yang Selalu Takut dan Sembunyi

Vitrianda Hilba Siregar
Dalam sejarah peperangan para nabi dengan kaum Yahudi tersebut, apakah pernah Yahudi berperang kontak fisik langsung dengan pasukan Islam?. (Foto: Dailymail)

PERANG Nabi dengan kaum Yahudi menjadi bagian sejarah. Namun dalam sejarah peperangan para nabi dengan kaum Yahudi tersebut, apakah pernah Yahudi berperang kontak fisik langsung dengan pasukan Islam? Maka jawabannya tidak pernah, lantas pertanyaan selanjutnya mengapa?

Ustaz Fadlan Fahamsyah dalam pesannya di grup kajian menjelaskan beberapa sejarah perang para nabi dengan kaum Yahudi tersebut yakni:

1. Yahudi Bani Qainuqa

 Setelah mereka melecehkan wanita muslimah, membunuh seorang sahabat nabi dan melanggar perjanjian, pasukan Islam bergerak langsung mengepung mereka, namun datangnya kaum muslimin tidak disambut dengan pedang-pedang yang terhunus, mereka lebih memilih bersembunyi. Sifat penakut, membuat mereka bersembunyi dalam benteng-bentang mereka. Setelah ketakutan merayapi hati dan menggerogoti pikiran mereka, akhirnya mereka mengangkat bendera putih alias menyerah, dan terusir ke utara hingga kebanyakan mereka binasa di sana. Kejadian ini terjadi setelah perang Badr.

2. Yahudi Bani Nadhir

Pada tahun 4 Hijriah, Yahudi Bani Nadhir mengkhianati perjanjian dan melakukan konspirasi untuk membunuh nabi, bahkan hampir membunuh nabi, ketika kejahatan mereka tercium, kaum muslimin bergerak mengepung mereka. Namun seperti kebiasaannya, mereka sembunyi  di benteng mereka. Setelah logistik mereka menipis, dan Allah tancapkan ketakutan yang dahsyat dalam hati-hati  mereka, akhirnya mereka menyerah dalam keadaan hina dina, terusir ke negeri Khaibar. Mereka merubuhkan rumah-rumah mereka sendiri, lalu membawai pintu dan jendela rumah mereka. Perang ini terjadi pada 4 Hijriah.

3. Yahudi Bani Quraizhah

Ketika kaum muslimin di Madinah terkepung oleh pasukan sekutu (al-Ahzab), 10 ribu pasukan kafir dari kabilah-kabilah Arab mengepung kota Madinah, begitu gentingnya keadaan ini hingga para sahabat membuat khondaq (parit) untuk menghalau pasukan musuh. Namun tidak diduga-duga ternyata dari belakang, Bani Quraizhah berkhianat dan hendak memberi jalan bagi tentara ahzab.

Di saat kaum muslimin dilanda kecemasan Atas pengepungan dan pengkhianatan tersebut, datanglah pertolongan Allah, Allah datangkan angin kencang yang memporak-porandakan tentara ahzab. Kaum muslimin pun selamat dari petaka.

Atas kejadian ini malaikat Jibril langsung menegur nabi agar tidak meletakkan senjata sampai menghabisi Bani Quraizhah. Singkat cerita, setelah kaum muslimin mengepung mereka, akhirnya Yahudi Bani Quraizhah bersembunyi, jubanaa' dan bersembunyi di benteng-bentang mereka. Ketika tiada jalan lagi akhirnya mereka menyerah.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network