Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, dalam sambutannya menegaskan bahwa UMP senantiasa berupaya menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan harmonis.
“UMP adalah rumah bagi semua mahasiswa, tanpa memandang latar belakang agama dan budaya. Kami yakin bahwa keberagaman adalah kekuatan yang akan membawa mahasiswa kami menuju kesuksesan di dunia nyata,” tegasnya.
Keberagaman di UMP semakin terasa dengan kehadiran dua mahasiswa internasional yang turut diwisuda pada kesempatan ini. Liban Isak Mohamed dari Somalia berhasil menyelesaikan studi Program Magister Manajemen, sementara Aymen Mouhine dari Maroko meraih gelar Sarjana Sastra Inggris.
Keduanya merupakan bagian dari komunitas mahasiswa asing di UMP yang terus berkembang setiap tahun.
Rektor menambahkan bahwa keberagaman mahasiswa di UMP menjadi salah satu indikator kualitas perguruan tinggi yang semakin diakui di tingkat nasional dan internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa UMP tidak hanya dikenal sebagai institusi berbasis Islam yang unggul, tetapi juga sebagai kampus yang mengedepankan toleransi, kebersamaan, dan kesetaraan bagi semua mahasiswa,” jelasnya.
Bagi Ni Nyoman Nikunja Vasini, pengalaman menempuh pendidikan di UMP adalah perjalanan yang penuh makna. “Saya merasa sangat diterima di lingkungan akademik UMP. Kampus ini bukan hanya tempat saya menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk bertukar pengalaman dan membangun persaudaraan dengan teman-teman dari berbagai latar belakang,” tutupnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait