Tak hanya itu, dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan, Pemkab Purbalingga akan mengeksekusi sejumlah program prioritas, salah satunya di bidang infrastruktur.
"Kami akan mulai gaspol untuk program infrastruktur. Insya Allah sebelum Lebaran, agar masyarakat, khususnya pemudik, bisa merasakan manfaatnya," ungkapnya.
Menurut Fahmi, alokasi anggaran untuk perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya sudah mulai dibahas sebagai bagian dari janji kampanye yang akan direalisasikan dalam waktu dekat.
Di akhir sambutannya, Bupati Fahmi menegaskan bahwa pemerintahannya akan berorientasi pada transparansi, kolaborasi, dan meritokrasi. Ia ingin memastikan bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan birokrat di Purbalingga memiliki visi yang sama, yaitu melayani masyarakat dengan profesionalisme tinggi.
"Kami ingin membangun pemerintahan yang transparan dan berbasis meritokrasi. Semua program dan kebijakan yang kami jalankan semata-mata untuk kepentingan masyarakat Purbalingga," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga periode sebelumnya, Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya. Ia berharap pemimpin baru dapat melanjutkan program-program yang belum terselesaikan.
"Kami sadar betul bahwa membangun Purbalingga tidak bisa dilakukan sendirian. Kami berharap PR-PR yang belum selesai, program-program yang belum sempurna, ke depan bisa terus dilanjutkan, disempurnakan, dan diselesaikan oleh Mas Fahmi dan Mas Dimas," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
