BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari Kistam (63), warga Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, yang diduga hanyut saat mencari ikan di Sungai Tajum, Jumat (7/3) kemarin. Hingga pencarian hari kedua pada Sabtu (8/3/2025), korban masih belum ditemukan.
Komandan Tim Operasi SAR, Fajar Wajdi, menyatakan bahwa berbagai metode telah dilakukan untuk mempercepat pencarian, termasuk penyisiran di permukaan air, patroli di tepian sungai, serta pemantauan udara dengan drone UAV.
"Seluruh unsur yang terlibat telah dikerahkan, baik melalui penyisiran di atas air maupun pemantauan dari udara. Namun, hingga hari kedua, kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," ujar Fajar kepada wartawan.
Menurut dia, pada hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) dengan tugas berbeda, diantaranya SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting dari FAJI (Federasi Arum Jeram Indonesia) sejauh 2,2 KM dari jembatan pekodokan ke Depo Pasir Cikakak'
Kemudian untuk SRU 2 melakukan penyisiran LCR sejauh 2,6 KM dari Depo Pasir Cikakak sampai ke jembatan Karang Tawang. Lalu SRU 3 melakukan pemantauan menggunakan Drone UAV di jembatan Losari, Rawalo.
Tim SAR Gabungan juga meminta masyarakat yang beraktivitas di sekitar aliran Sungai Tajum untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Kami terus melakukan pemantauan di lokasi dan menyebarkan informasi kepada warga sekitar. Jika ada yang melihat sesuatu yang mencurigakan di sepanjang sungai, kami harap segera menghubungi Tim SAR Gabungan," tambah Fajar.
Pencarian akan kembali dilanjutkan pada esok hari dengan harapan korban segera ditemukan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
