PURBALINGGA, iNews.id - Warga Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga beberapa waktu belakangan resah dengan rencana penambangan galian C yang dilakukan di Sungai Gintung. Meskipun pihak penambang dari CV. Tambang Mulia telah melakukan sosialisasi, dengan dalih untuk normalisasi sungai, tapi warga tetap menolak.
Belum lagi, keheranan warga semakin menjadi karena normalisasi Sungai Gintung, dilakukan penambangan menggunakan alat berat (excavator).
"Ketika memang tujuan pemerintah desa (pemdes) adalah mengembalikan jalur sungai, seharusnya bisa dilakukan dengan cara manual, bisa menggunakan bronjong batu untuk mengembalikan alur sungai. Ketika proses penambangan yang di balut dengan normalisasi sungai ini dilakukan dengan alat berat kami atas nama masyarakat Desa Arenan dengan tegas menolak," ujar Samingun, salah seorang masyarakat Desa Arenan, dalam rilisnya Sabtu (19/3/2022).
Keresahan warga ini pun akhirnya didiskusikan oleh beberapa tokoh masyarakat Desa Arenan yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono pada Jumat (18/3/2022). Dalam kesempatan itu Adi Yuwono bertindak sebagai fasilitator masyarakat dalam memecahkan permasalahan tersebut.
"Seharusnya kita sebagai pribumi Desa Arenan bisa mempertahankan kelestarian alam desa kita sendiri, jangan mau di jajah oleh siapapun dan dengan dalih apapun. Ketika memang masyarakat mayoritas menolak, saya siap mengawal masyarakat Desa Arenan" ujarnya di acara konsolidasi itu.
Sementara menurut Puput, selaku salah satu tokoh pemuda Desa Arenan berharap agenda konsolidasi ini bisa mematangkan gerakan masyarakat dalam memperjuangkan hak-haknya dalam menjaga kelestarian ekosistem alam Desa Arenan
"Kita sebagai generasi muda sangat mengharapkan kekompakan dari masyarakat sendiri, karena hal ini juga akan berpengaruh terhadap keasrian desa yang kami pertahankan untuk anak cucu kami nanti," ujar Puput.
Dengan adanya konsolidasi ini masyarakat dari beberapa perwakilan wilayah tersebut menyatakan menolak akan adanya penambangan galian c dengan menggunakan alat berat di Desa Arenan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait