PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas melalui Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Banyumas bekerja sama dengan Universitas Amikom Purwokerto menggelar Pelatihan Pengelolaan Warung Kopi Berbasis Masjid pada Minggu (9/3/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Muttaqin, Bantarmangu, Teluk, Purwokerto Selatan, dengan dihadiri sekitar 70 pengurus takmir masjid dari berbagai wilayah Banyumas.
Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masjid melalui pengelolaan warung kopi yang profesional. Sebagai bagian dari inisiatif ini, enam masjid terpilih mendapatkan hibah booth container dan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyumas untuk mendukung keberlangsungan usaha warung kopi mereka.
Ketua panitia, Dr. Eng. Ir. Imam Tahyudin, M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua LTM NU Banyumas, menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai solusi inovatif dalam memperkuat ekonomi berbasis masjid.
“Kami ingin mendorong masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya warung kopi, masjid bisa menjadi lebih mandiri dan menarik lebih banyak generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan wawasan dan keterampilan langsung dari dua narasumber ahli. Abdul Jahir, M.Kom., dosen Universitas Amikom Purwokerto, memberikan materi tentang pengelolaan keuangan warung dengan memanfaatkan aplikasi CasirQu.
Aplikasi ini merupakan hasil penelitiannya yang telah banyak digunakan oleh pelaku usaha mikro, termasuk warung-warung kopi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait