"Kami mohon kesabaran masyarakat Kebumen. Mengingat keterbatasan anggaran, perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas," ujar Zaeni.
Kepala Dinas PUPR Kebumen, Joni Hernawan, menyatakan bahwa perbaikan permanen akan dilaksanakan tahun ini, meskipun sebelum lebaran hanya bisa dilakukan penanganan darurat agar jalan tetap dapat digunakan.
Untuk Ruas Jalan Wonosari-Jatisari, tersedia anggaran Rp 1 miliar yang akan digunakan untuk pengecoran setelah lebaran, meskipun belum mencakup seluruh ruas jalan. Ruas Jalan Dorowati-Podourip sepanjang 2,49 km akan diperbaiki secara bertahap dengan kebutuhan anggaran Rp 900 juta, sementara sebelum lebaran akan dilakukan pengurugan agregat.
Jalan Meles-Banjareja, yang menjadi jalur alternatif mudik, mengalami kerusakan sekitar 1 km dengan kebutuhan dana Rp 3,5 miliar, namun saat ini baru tersedia Rp 1 miliar. Sementara itu, Jalan Potongan dan Sapta Marga Gombong akan rutin ditangani dengan metode patching menjelang lebaran.
Dengan upaya ini, Pemkab Kebumen berupaya memastikan kelancaran arus mudik dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan selama periode lebaran, meskipun proses perbaikan secara menyeluruh akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait