Unsoed Dukung Program Swasembada Pangan, Lakukan Pendampingan Lahan 4 Ribu Ha

Elde Joyosemito
Diskusi antara Unsoed degan wartawan yang ada di Purwokerto. (Foto: Unsoed)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) siap mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Bahkan, Unsoed bakal melaksanakan pendampingan pada areal 4.000 hektare (ha) di Kalimantan.

Wakil Rektor IV Prof Waluyo Handoko mengungkapkan bahwa Unsoed terlibat dalam dalam studi kelayakan lahan di Palangkaraya untuk menentukan apakah lahan tersebut dapat dikembangkan sebagai sawah. 

“Studi ini menantang karena lahan tersebut sebelumnya rawan banjir. Kami membutuhkan varietas padi yang tahan terhadap salinitas tinggi,” jelas Prof Waluyo dalam diskusi bersama wartawan pada Kamis (13/3/2025).

Dikatakan oleh Prof Handoko, lahan payau memiliki potensi besar yang perlu dimaksimalkan. “Unsoed telah aktif terlibat dalam berbagai penelitian dan pendampingan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan,"katanya dalam diskusi dengan moderator Juru Bicara Unsoed Prof Mite Setiansah didampingi Dr Edi Santoso.

Menurutnya, Unsoed terus berkomitmen untuk melakukan aktivitas produktif guna mendukung kemajuan ketahanan pangan nasional. Kampus memiliki peran strategis dalam mengawal program ketahanan pangan. Salah satu kontribusi nyatanya adalah melalui pengembangan varietas padi unggulan, seperti Inpago, yang telah diakui secara nasional. 

“Varietas Inpago telah berhasil ditanam dari Kalimantan hingga Aceh, menunjukkan kemampuannya beradaptasi di berbagai kondisi lahan,” jelas Prof. Waluyo.

Diskusi ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarlembaga, termasuk peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Unsoed bertekad untuk terus meningkatkan riset-risetnya sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya, adanya inovasi penggunaan sinar buatan dalam pengembangan padi. Teknologi ini berpotensi meningkatkan produksi padi di berbagai kondisi lingkungan. Inovasi ini merupakan bukti bahwa Unsoed tidak hanya menghasilkan ilmu, tetapi juga solusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.

Unsoed terus memperkuat riset pertaniannya, khususnya dalam lingkup Karesidenan Banyumas. “Kami menargetkan Unsoed menjadi pusat riset utama di wilayah ini,”tegasnya.

Dengan berbagai kontribusi yang telah dilakukan, Unsoed membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga turut serta dalam memecahkan masalah nyata bangsa.

Melalui riset, inovasi, dan kolaborasi, Unsoed berkomitmen untuk terus mendukung upaya Indonesia mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network