Robek Seragam Loreng, Sertu Suparto Dipanggil Pangdam Udayana

Masdarul Kh
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., memanggil Sertu Suparto, babinsa yang telah menyelamatkan nyawa korban kecelakaan.Foto/Pendam Udayana

Hal ini bukanlah pencitraan yang direkayasa, tapi ini murni panggilan tugas yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit," ungkap Pangdam. 

Terkait tindakan Sertu Suparto, Pangdam mengatakan hal tersebut merupakan kewajiban sebagai anggota TNI AD yang memegang teguh Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, dimana salah satu butirnya menyebutkan 'Menjadi Contoh dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya'. 

"Dengan apresiasi ini, saya berharap agar ini dijadikan motivasi untuk seluruh prajurit Kodam IX/Udayana lainnya, untuk selalu berbuat yang sama dalam membantu masyarakat sekelilingnya," harap Pangdam. 

Pangdam juga menyebutkan, Kodam IX/Udayana berupaya melakukan program dan non program untuk mengatasi kesulitan rakyat seperti memperkecil angka stunting, serta mengatasi kekeringan dengan membuat sumur bor dan pompa hidran untuk pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di Bali, NTB dan NTT.

Babinsa Semarapura Klod Kangin Sertu Suparto mengungkapkan yang dilakukannya secara spontanitas saat itu berawal dari rasa kemanusiaan sebagai tugas Babinsa di lapangan yang telah didoktrin untuk mengayomi, melayani dan membantu masyarakat disekelilingnya. 

"Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami, tapi apa boleh buat, apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih disituasi seperti saat itu," ujar Babinsa asal Jember Jawa Timur tersebut. 

Saat ditanya tentang perasaannya setelah menerima penghargaan dari Pangdam, dengan kerendahan hati Sertu Suparto menjawab, “sebenarnya kami tidak mengharapkan apapun, sebab yang kami lakukan itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota TNI AD yang didasari dengan rasa kemanusiaan,” ungkapnya. 

Aksi heroik Sertu Suparto juga mendapat apresiasi secara lisan oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, yang menurutnya pada saat kejadian kecelakaan tersebut, semua anggota Koramil memberikan atensi, sehingga pada saat itu mereka menunda apel pagi yang sebenarnya sudah waktunya demi langsung menolong korban. 

"Saya bangga dengan prajurit saya ini (Sertu Suparto) yang telah membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam. Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi pak Suparto karena telah menjalankan tugasnya sebagai prajurit TNI dengan baik," tandasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network