Rano yang sudah mengenal Titiek Puspa sejak kecil, mengenang sosok sang diva sebagai panutan sejati di dunia seni.
"Saya kenal beliau sejak saya masih kecil. Waktu itu pernah bermain film dengan beliau. Siapa yang tidak kenal beliau," kenangnya.
Rano juga menuturkan pertemuan terakhirnya dengan Titiek Puspa saat Hari Musik Nasional, 9 Maret lalu. Saat itu, sang maestro telah menggunakan kursi roda. "Ketawa mama Titiek kan khas sekali, jadi kalau dia tertawa, ya kita juga ikutan tertawa," kata Rano.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan ruang besar dalam sejarah musik dan seni Indonesia. Sosoknya yang rendah hati dan penuh keceriaan akan selalu dikenang.
"Mama Titiek, selamat jalan. Insyaallah husnul khotimah," tambahnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait