Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus Jadi Mualaf saat Pangkat Mayor, Begini Kisah Lengkapnya

Lutfan Faizi, Vitrianda
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Letnan Jenderal TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus, seorang purnawirawan perwira tinggi Kopassus TNI Angkatan Darat, memiliki catatan karier yang signifikan, termasuk menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus pada periode 2009 hingga 2011.

Setelah mengakhiri masa dinas militer, beliau melanjutkan pengabdian di bidang politik dengan bergabung bersama Partai Golkar, di mana beliau dipercaya mengemban jabatan Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan pada periode 2021 hingga 2024.

Di balik perjalanan karier yang cemerlang tersebut, terdapat sebuah kisah spiritual yang penuh tantangan, yaitu perjalanan beliau dalam memeluk agama Islam. Berikut adalah ulasan mengenai perjalanan spiritual tersebut.

Perjalanan spiritual Letjen Lodewijk Freidrich Paulus menuju Islam penuh liku. Lahir di Manado pada 27 Juli 1957, ia tumbuh dalam keluarga Kristen, namun kemudian memilih menjadi mualaf.

Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan awal mula keputusannya memeluk Islam saat acara di Bandar Lampung, Januari 2019. Ia menyebut keputusan itu muncul saat berpangkat mayor.

Lodewijk Freidrich Paulus mengaku menjadi mualaf saat masih berpangkat mayor. Perjalanan spiritualnya dimulai dari kedekatannya dengan Meria Agustina, seorang gadis Muslim yang kemudian dinikahinya.

Hubungan Lodewijk dengan Meria, yang berbeda agama, sempat menemui jalan terjal sebelum pernikahan. Ketika Lodewijk menyampaikan niatnya memeluk Islam kepada keluarga, banyak yang menentang. Bahkan, ia diancam masuk neraka dan karier militernya terhambat.

Kekhawatiran keluarga Lodewijk beralasan, mengingat atasannya saat itu beragama non-Muslim. Meski begitu, Lodewijk tetap teguh pada keputusannya menjadi mualaf, dua tahun sebelum menikah. Setelahnya, ia justru merasakan nikmat dan kemudahan yang berlimpah, termasuk kelancaran karier militer, yang bertolak belakang dengan prediksi sebelumnya.

Ia mencontohkan, di antara rekan seangkatannya di Akmil 1981, Lodewijk termasuk yang paling awal dipromosikan menjadi Kolonel. Selanjutnya, karier militernya terus menanjak, dengan serangkaian jabatan penting seperti Dansat-81 Kopassus (2001-2003), Danjen Kopassus (2009-2011), Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013), dan Komandan Kodiklat AD (2013-2015), yang mengantarkannya meraih pangkat Letnan Jenderal TNI.

Usai mengakhiri karier militernya, Lodewijk Freidrich Paulus memilih jalur politik dengan bergabung ke Partai Golkar pada 2016. Di partai tersebut, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal DPP dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Lampung I pada Pemilu 2019.

Pada 30 September 2021, ia dilantik sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan. Selanjutnya, sejak Oktober 2024, ia juga dipercaya untuk menduduki posisi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network