PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan prestasi gemilang. Program Studi Teknik Kimia (S1) yang berada di bawah naungan Fakultas Teknik dan Sains berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik, sebagaimana tertuang dalam SK No. 0224/SK/LAM Teknik/AS/IV/2025.
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen UMP dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi, khususnya di bidang teknik. Akreditasi Unggul merupakan peringkat tertinggi dalam sistem akreditasi nasional, yang hanya diberikan kepada program studi dengan standar kualitas yang mumpuni dalam aspek kurikulum, dosen, fasilitas, tata kelola, hingga capaian lulusan.
Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini.
“Capaian ini adalah hasil kolaborasi luar biasa. Ini merupakan bukti nyata bahwa UMP serius dalam mencetak lulusan teknik yang unggul dan kompeten di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Jebul dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Senada dengan itu, Ketua Prodi Teknik Kimia, Alwani Hamad, S.T., M.Sc., Ph.D., menyebut akreditasi Unggul ini sebagai hasil dari komitmen jangka panjang dalam membangun budaya akademik yang berkualitas.
“Akreditasi Unggul ini adalah pengakuan atas komitmen kami dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kami terus mendorong inovasi kurikulum, riset terapan, dan kemitraan industri agar lulusan Teknik Kimia UMP mampu bersaing secara global,” jelasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Teknik Kimia UMP menunjukkan perkembangan pesat, mulai dari peningkatan publikasi ilmiah, keterlibatan mahasiswa dalam program magang industri, hingga kolaborasi riset dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi UMP sebagai salah satu universitas unggulan di Jawa Tengah. Dengan total 55 program studi dari jenjang D3 hingga S3, UMP terus melaju menjadi kampus berkelas dunia yang adaptif terhadap perubahan dan tantangan global.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait