BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id -Indonesia Science Academic Competition (ISAC) 2025 telah dilaksanakan secara online melalui website cbt.pusatprestasi.id pada Minggu, (13/4) lalu. Kompetisi ISAC 2025 yang digelar oleh Puskantara ini bertujuan untuk menyediakan wahana bagi generasi muda Indonesia mengembangkan minat dan bakat pada bidang sains dan teknologi.
"Mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk jenjang pendidikan selanjutnya, lalu mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing pada ajang OSN dari Pusat Prestasi Nasional. Selain itu untuk jenjang Perguruan Tinggi juga bisa mengikutinya," kata Alumni Medalis Olimpiade Astronomi Internasional di Korea Selatan, Rizki Wahyu P dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).
Menurut Rizki, hasil dari Indonesia Science Academic Competition 2025 telah diumumkan pada hari Selasa, 15 April 2025 pukul 13.00 WIB.
"Pengumuman dapat dilihat pada akun cbt masing-masing peserta. Caranya dengan login ke website cbt.pusatprestasi.id lalu klik icon pengumuman atau pengeras suara pada bidang ISAC 2025. Pengumuman juga bisa diunduh di bit.ly/HASILISAC2025," kata Rizki.
Pada kesempatan ini Rizki juga mengucapkan selamat bagi para peserta yang telah menjadi pemenang pada ajang kompetisi ISAC 2025.
"Puskantara dan panitia mengucapkan selamat, turut senang juga bangga kepada para pemenang atas pencapaiannya yang luar biasa di Indonesia Science Academic Competition 2025. Bagi yang belum menjadi pemenang di kompetisi ISAC 2025, jangan patah semangat. Masih ada jalur prestasi dikompetisi Puskantara selanjutnya yang sudah menanti. Jadi tetap belajar dan semangat selalu untuk para pelajar Indonesia," jelasnya.
Kompetisi ISAC 2025 ini sendiri diikuti oleh sejumlah pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Mereka saling berkompetisi mengasah kemampuannya mengikuti Indonesia Science Academic Competition 2025.
Menurut Ridho Ardiansyah dari SDI Khatulistiwa mengatakan jika dirinya merasakan berbagai macam emosi selama event ini, mulai dari ketegangan dalam mengerjakan soal soalnya, sampai disaat dirinya dinyatakan juara 1. "Pesan saya mengikuti event ini, semoga semangat Olimpiade ini terus menginspirasi saya untuk mengejar impian saya," ucapnya.
Siswa lainnya dari SMPN 1 Semboro, Eugenia Putri Chrisyallom mengungkapkan kesan mengikuti ISAC 2025 yang menjadi salah satu pengalaman yang sangat menyenangkan dan berkesan. Ia mendapatkan banyak pelajaran baru, mulai dari kemampuan berpikir kritis, manajemen waktu saat mengerjakan soal, hingga belajar dari semangat peserta lain yang luar biasa.
"Suasana kompetisinya menantang tapi tetap menyenangkan. Semoga ISAC bisa terus menjadi ajang positif bagi pelajar Indonesia untuk mengembangkan kemampuan dan menunjukkan prestasi. Terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik," ucapnya yang berharap bisa mengikuti event berikutnya.
Sementara menurut Moch. Iqbal Maulana Arief, dari SMA Negeri 02 Tanggul mengatakan jika dengan Olimpiade ISAC sangat memotivasi dirinya dan menambah sembagat belajar. Ia juga dapat mengembangkan minat dan passion yang ia miliki dalam bidang ekonomi.
"Saya juga dapat memperluas pengetahuan dan kemampuan saya dalam menyelesaikan soal-soal yang menantang," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, ia berpesan untuk panitia dan peserta Olimpiade ISAC untuk terus berinovasi, berjuang, belajar, dan meningkatkan kualitas dalam acara ini.
"Saya berharap Olimpiade ISAC dapat menjadi ajang yang lebih besar dan lebih bergengsi di masa depan, sehingga dapat memotivasi lebih banyak siswa maupun siswi bahkan mahasiswa maupun mahasiswi untuk mengembangkan kemampuan mereka," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah membuat Olimpiade ISAC menjadi acara yang sangat berkesan dan bermanfaat baginya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait