Ia meminta kepada mahasiswa untuk memastikan aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan tetap berjalan kondusif. “Kami sangat mendukung demonstrasi yang tidak destruktif, bisa juga dengan audiensi atau penyampaian aspirasi yang tertib,” ungkapnya.
Prof Norman mengingatkan, keselamatan mahasiswa menjadi prioritas utama dalam setiap aksi yang dilakukan.
“Adik-adik mahasiswa ini adalah tanggung jawab kami di kampus. Mereka dititipkan orang tua untuk belajar, sehingga kami selalu menekankan agar mereka tetap mematuhi aturan dan menjaga keselamatan saat berunjuk rasa,” katanya.
Terkait adanya insiden kericuhan dan dugaan penyusupan dalam aksi di Semarang baru-baru ini, Prof. Norman menilai hukum harus tetap ditegakkan secara adil.
"Kita hidup di negara hukum, jadi siapa pun yang melanggar, apalagi memprovokasi hingga berbuat anarki, harus diproses sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait