PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Event tahunan yang mengusung konsep sportourism ini kembali berlangsung meriah dengan antusiasme peserta dan masyarakat yang tinggi.
Race Director PHM 2025, Ronny Yuliananto Kurniawan, menyampaikan bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai 4.500 orang.
Para pelari terbagi dalam empat kategori, yakni 21K dengan 1.100 peserta, 10K sebanyak 1.400 peserta, 5K sebanyak 1.700 peserta, serta 3K yang diikuti oleh 300 peserta.
“Ada peningkatan signifikan di kategori 21K dibandingkan tahun lalu. Jika tahun 2024 hanya diikuti 700 peserta, tahun ini naik menjadi 1.100. Ini menunjukkan minat pelari dari luar Banyumas dan Jawa Tengah terhadap kategori menantang seperti 21K semakin tinggi,” ujar Ronny.
Kemeriahan tidak hanya datang dari peserta, tetapi juga dari warga yang memenuhi sisi jalan untuk memberikan dukungan. Sebanyak 22 titik cheering zone disiapkan panitia guna menyemarakkan suasana sepanjang lintasan lomba.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan dukungannya agar PHM terus digelar setiap tahun dan menjadi agenda tetap daerah. Panitia juga menyediakan hadiah uang tunai dengan total Rp116 juta untuk tiga kategori utama, yakni 21K, 10K, dan 5K. Sementara kategori 3K dikemas dalam format fun run.
Untuk juara kategori 21K, Nur Sodiq asal Yogyakarta berhasil mencatatkan waktu 1 jam 13 menit. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti PHM dan menyebut rutenya yang menuju lereng Gunung Slamet sebagai tantangan tersendiri dibandingkan lomba serupa di daerah lain.
Menariknya, peserta bernama Afgan asal Purwokerto tampil nyentrik di kategori 5K dengan mengenakan kostum gendongan untuk mengikuti lomba kostum terbaik.
Dengan tetap mengusung tagline “HM Ya Purwokerto”, Ronny menegaskan bahwa PHM belum berencana diubah menjadi event full marathon, dan akan tetap mempertahankan konsep serta nuansa yang telah melekat kuat di masyarakat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait