BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id - Kompetisi Sains Nasional Hari Pendidikan (KSN HP) 2025 telah dilaksanakan secara online melalui website cbt.pusatprestasi.id pada Minggu, (11/5) lalu. Ajang KSN HP 2025 yang digelar oleh Braindicator Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Alumni Medalis Olimpiade Astronomi Internasional di Korea Selatan, Rizki Wahyu P mengatakan jika hasil dari Kompetisi Sains Nasional Hari Pendidikan 2025 telah diumumkan pada hari Selasa, 13 Mei 2025 pukul 13.00 WIB.
"Pengumuman dapat dilihat pada akun cbt masing-masing peserta. Caranya dengan login ke website cbt.pusatprestasi.id lalu klik menu “Riwayat”, kemudian klik icon pengumuman atau pengeras suara pada bidang KSN HP 2025. Pengumuman juga bisa diunduh di https://bit.ly/HASILKSNHP2025," kata Rizki dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).
Dalam kesempatan ini Rizki juga mengucapkan selamat bagi para peserta yang telah menjadi pemenang pada ajang KSN HP 2025.
"Braindicator Indonesia dan panitia mengucapkan selamat, turut senang juga bangga kepada para pemenang atas pencapaiannya yang luar biasa di Kompetisi Sains Nasional Hari Pendidikan 2025. Bagi yang belum menjadi pemenang di ajang KSN HP 2025, jangan patah semangat. Masih ada jalur prestasi di Indonesian Science And Medical Olympiad 2025 (ISMO) selanjutnya yang sudah menanti. Jadi tetap belajar dan semangat selalu untuk para pelajar Indonesia," jelasnya.
Ajang KSN HP 2025 ini sendiri diikuti oleh sejumlah pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Mereka saling berkompetisi mengasah kemampuannya mengikuti Kompetisi Sains Nasional Hari Pendidikan 2025.
Menurut Aisyah Al Zahra, siswi SD Negeri 017 Loa Janan mengatakan jika dirinya sangat senang sekali bisa dapat pembelajaran yang lebih menantang. "Guru juga senang karena saya bisa mewakili sekolah, terutama karena saya masih kelas 2 SD, jadi saya disenangi guru karena bakat," ujarnya.
Sedangkan menurut Maulidya Athallana Azzahra dari SMP Negeri 24 Malang mengungkapkan kesannya ikut berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Braindicator Indonesia.
Menurut dia, pada awalnya, terdapat sedikit ketegangan mengingat skala kompetisi yang bersifat nasional. Namun, setelah pelaksanaan, soal-soal yang disajikan terbukti menantang namun tetap menarik untuk diselesaikan. Selain itu, ia juga bertemu dengan banyak peserta lain dari berbagai sekolah dengan kemampuan yang mumpuni, sehingga memberikan motivasi tersendiri.
"Pengalaman ini memberikan perspektif baru mengenai luasnya minat dan potensi di bidang ilmu komputer, serta memacu kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan kepada rekan-rekan yang berencana untuk mengikuti KSN HP 2025 di masa mendatang, untuk tidak merasa gentar menghadapi persaingan. Justru, menurut dia, kompetisi ini merupakan peluang yang sangat baik untuk mengukur kemampuan diri dan meningkatkan motivasi belajar.
"Materi dan pelatihan yang disediakan oleh Braindicator Indonesia hendaknya dimanfaatkan secara optimal sebagai persiapan. Lebih dari itu, penting untuk menikmati setiap tahapan proses kompetisi ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan memperluas jaringan dengan individu lain yang memiliki ketertarikan yang sama. Semoga sukses bagi para peserta di masa depan," pesannya.
Sementara menurut Chetiavelo Mazesta dari SMA IT Arraihan, dengan mengikuti olimpiade ini sangat membantu dirinya dalam meningkatkan pengetahuan, khususnya dalam bidang bahasa Inggris.
"Really helped me improve my knowledge, especially in English. Saya jadi belajar lebih giat dan mencoba memahami materi dengan lebih dalam. Selain itu, saya juga belajar mengatur waktu dan menghadapi tekanan. It’s not just about winning, but also about learning and growing from the experience," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait