JAKARTA, iNews.id - Dua mucikari berusaha untuk mendapatkan pria hidung belang dengan menjajakan PSK online. Tarifnya berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu. Lokasinya berada di salah satu hotel di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Praktik tersebut akhirnya terbongkar oleh polisi. Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membongkarnya dan meringkus 15 orang.
Kasubdit 5 Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto, Jumat (25/3/2022), mengatakan bahwa kasus tersebut dibongkaroleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (22/3/2022). "Yang pasti 2 mucikari berinisial IP dan DH sudah kami tahan,”katanya.
Selain itu, lanjut Pujiyarto, polisi juga menangkap seorang manajer hotel berinisial TJ karena diduga membiarkan praktik prostitusi di hotel itu. "Modus operandi yang digunakan mucikari menawarkan para PSK di bawah umur menggunakan aplikasi media sosial,”jelasnya.
"Tarifnya Rp300 ribu-Rp700 ribu sekali main. Tergantung pesanan si pelanggan, kalau pelanggan mau ada ini itu tarifnya bisa menjadi lebih mahal," ujarnya.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti mulai dari uang tunai Rp500 ribu, kondom siap pakai, handphone, DVR, hingga bill hotel. Sebelum itu, polisi juga sudah menangkap dua mucikari dan delapan wanita open BO dalam kasus prostitusi online di Tanjung Priok.
Baca Juga: Mucikari Pasang Tarif Rp700 Ribu untuk PSK Online di Hotel Kawasan Cikini
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait
