Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari H. Jalal Abdul Nasir, anggota DPR RI Fraksi PKS sekaligus alumni SMAN 2 Purwokerto. Ia menyatakan kesiapan untuk mendukung rencana besar ini jika benar-benar diwujudkan di daerah kelahirannya.
"Saya rasa sudah saatnya para seniman dan pelaku budaya dikabupaten Banyumas muncul dan berkarya dilevel Nasional, salah satunya membuat film layar lebar yang sedang memiliki pangsa pasar bagus ini. Soal kebutuhan pendanaan yang cukup besar untuk membuat film komersial, tentu bisa disikapi secara bersama oleh para pemangku kepentingan asal daerah yang memiliki kapasitas dan kegelisahan sama," ungkap Jalal.
Sebagai tindak lanjut, Djo dan Jalal sedang membidik gagasan membuat film kebangsaan yang mengangkat sejarah perjuangan Jenderal Soedirman, pahlawan Nasional asal daerah yang perlu diabadiikan dalam film layar lebar. Meski membutuhkan keseriusan khusus dan melibatkan beberapa kekuatan lokal, tetapi tidak mustahil gagasan tersebut bisa terlaksana dalam tahun ini.
"Betul saya dan H. Jalal sedang merumuskan gagasan film yang cukup menyerap energi ini. Jenderal Soedirman bisa jadi lokomotif kebangkitan film lokal yang berskala nasional. Tidak hanya dikabupaten banyumas tetapi juga bisa jadi percontohan kota-kota lain di Indonesia untuk berani mengangkat potensi daerahnya," tutup Djo.
Dukungan terhadap rencana tersebut langsung mengalir deras dari beberapa tokoh setempat yang berharap akan terlaksananya gagasan produksi film kebangsaan itu. Terutama bisa menjadi alternatif tontonan bioskop yang penuh dengan tuntunan dan inspiratif pada generasi aktif bangsa.
Jika gagasan ini terwujud, Purwokerto, Kabupaten Banyumas tidak hanya akan dikenal sebagai daerah potensial dalam dunia pendidikan dan ekonomi, tetapi juga sebagai pusat tumbuhnya industri kreatif lokal yang berdampak luas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait