PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Di tengah derasnya arus literasi digital yang memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, berbagai peluang baru pun bermunculan. Bukan hanya pelaku industri di kota-kota besar yang memiliki kesempatan, tetapi juga potensi dari daerah seperti Purwokerto kini kian dilirik, termasuk dalam sektor perfilman.
Salah satu peluang besar tersebut adalah produksi film layar lebar yang dapat digarap oleh sineas dan investor lokal dengan standar nasional. Hal ini disampaikan oleh X.JO, sutradara film kelahiran Purwokerto yang telah dikenal melalui berbagai karya besar seperti Sultan Agung, Gatotkaca, Habibie & Ainun 2-3, dan Jomblo.
Dalam kunjungannya ke SMAN 2 Purwokerto untuk memberikan edukasi seputar literasi digital, dunia film, dan industri kreatif di depan siswa-siswi SMAN 2 Purwokerto, X.JO menyampaikan optimisme terhadap potensi lokal Banyumas.
"Potensi calon investor, para sineas, dan talenta keaktoran di kabupaten Banyumas ini sebenarnya sangat besar, tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya. Tinggal bagaimana menahami lingkup industri yang harus dilewati saja yang perlu diserap serta diberikan pendampingan dari para profesional," kata pria yang kerap berduet menyutradari film bersama Hanung Bramantyo saat berbincang dengan iNews Purwokerto beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tidak hanya sumber daya manusia, fasilitas dan lokasi syuting di wilayah Purwokerto juga sudah cukup mendukung untuk produksi film berskala nasional.
"Saya pribadi sering menawarkan lokasi pembuatan film di area Purwokerto pada para produser maupun sutradara yang sekiranya sesuai konsep mereka. Minimal jika terjadi bisa mengangkat potensi daerah dikancah Nasional serta bisa menularkan semangat baru bagi para seniman maupun sineas local, " tambahnya dengan penuh antusias.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
