Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para alumni UT yang telah berkontribusi aktif, khususnya dalam bentuk pemberian beasiswa prestasi serta kegiatan sosial di wilayah kerja UT Purwokerto yang mencakup tujuh kabupaten dan satu kota.
“Alumni punya peran besar. Mereka tak hanya membantu promosi kampus, tetapi juga berkontribusi langsung melalui beasiswa dan kegiatan kemasyarakatan. Ini membuktikan bahwa lulusan UT memang berkualitas dan berdampak,” tuturnya.
Sejak berdiri pada 1984, Universitas Terbuka telah menghasilkan lebih dari 3 juta alumni di seluruh Indonesia. Saat ini, UT tengah menjalani transformasi besar dengan status barunya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), serta perubahan kurikulum secara nasional agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan industri.
“Kurikulum terus kami kembangkan. Kami percaya bahwa kualitas lulusan tidak hanya bergantung pada materi pembelajaran, tapi juga pada kemampuan mahasiswa dalam mengelola diri secara mandiri. Karena itu, soft skill menjadi kunci penting,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi bersama alumni dan peningkatan mutu layanan secara menyeluruh, UT Purwokerto berharap mampu mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga tangguh, mandiri, dan berdaya saing di era global.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait