PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar rel, terutama selama masa libur sekolah. Imbauan ini ditujukan khususnya kepada anak-anak dan remaja agar tidak menjadikan area rel sebagai tempat bermain yang sangat berbahaya.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa masih ditemukan sejumlah anak yang bermain bahkan duduk di bantalan rel, padahal hal itu berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa.
“Kami menemukan masih adanya anak-anak yang bermain di dekat rel, bahkan duduk-duduk di bantalan rel. Hal ini sangat membahayakan keselamatan jiwa,” tegasnya, Jumat (27/6/2025).
Petugas mengingatkan masyarakat tak bermain di rel Kereta Api. Foto: Daop 5 Purwokerto
Ia menambahkan, kereta api memiliki kecepatan tinggi dan tidak bisa berhenti secara mendadak. Dalam beberapa kasus, suara kereta juga tidak terdengar dari kejauhan, sehingga sangat berisiko bila ada orang yang berada di jalur.
Jalur rel kereta api merupakan area terbatas yang bukan untuk umum. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 181 ayat (1), masyarakat dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, melempar benda, atau melakukan aktivitas lain yang membahayakan operasional perjalanan KA.
“Libur sekolah seharusnya menjadi momen menyenangkan. Kami mengajak orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi anak-anak agar tidak bermain di sekitar rel. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Krisbiyantoro.
Ia menegaskan, bermain di sekitar rel tidak hanya membahayakan keselamatan pribadi, tetapi juga melanggar hukum.
“Jangan bermain di rel kereta api. Selain berbahaya, itu juga melanggar hukum. Mari kita jaga keselamatan bersama, terutama di musim liburan ini,” tutup Krisbiyantoro.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
