“Tahun ini pemeliharaan ruas Lerep–Karangtengah kita laksanakan. Insyaallah 2026 giliran jalan Kaliputih–Jatipurus dan Kedungbajul–Poncowarno,” ujarnya.
Ia mengakui kerusakan jalan yang dilalui menuju lokasi acara dan berjanji segera menuntaskan perbaikan.
“Ini janji saya saat Pilkada. Alhamdulillah sekarang bisa saya realisasikan,” tambahnya.
Bupati Lilis pun memuji masyarakat Tirtomoyo yang konsisten menjaga tradisi. “Merdi Bumi bukan hanya ritual budaya, tetapi roh kebersamaan yang memperkuat pondasi sosial,” katanya.
Bupati juga mengingatkan hasil audiensi dengan para kepala desa Poncowarno pada 24 Juni lalu, di mana berbagai usulan pembangunan — dari peningkatan layanan publik hingga pemberdayaan ekonomi — dibahas.
“Saya salut karena para kades tidak sekadar menunggu, melainkan bergerak bersama warganya. Kolaborasi menjadi kunci. Bila Poncowarno maju, Kebumen ikut terangkat,” tandasnya.
Perayaan ditutup dengan doa bersama dan kirab tumpeng hasil bumi. Di tengah gegap gempita ulang tahun ke‑168, janji perbaikan infrastruktur menjadi hadiah manis bagi warga Tirtomoyo — harapan baru agar desa di lereng Poncowarno kian terkoneksi dan sejahtera.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait