Bye-bye Tengkulak! Aplikasi Lelang Agro Karya Unsoed Bantu Petani Cabai Purworejo Sejahterakan Diri

Elde Joyosemito
Upaya memberantas ketergantungan petani cabai pada tengkulak kini mendapat suntikan teknologi dengan aplikasi. (Foto: Istimewa)

PURWOREJO, iNewsPurwokerto.id — Upaya memberantas ketergantungan petani cabai pada tengkulak kini mendapat suntikan teknologi dengan aplikasi.  

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr. Rer. nat. Ir. Djeimy Kusnaman, M.Sc., resmi memperkenalkan aplikasi Lelang Agro di Bangsal Lelang Hortikultura Guyub Rukun, Desa Wonoroto, Kecamatan Ngombol. 

Platform digital ini dirancang untuk mempercepat proses lelang, menekan biaya operasional, dan memberi harga jual lebih kompetitif bagi petani.

Pengembangan aplikasi—yang lahir dari riset lapangan melalui wawancara dan observasi petani serta pengelola pasar—memakan waktu hampir tiga tahun. “Kini Lelang Agro dipakai kelompok tani Wonoroto dengan 40 akun pembeli terdaftar. Responnya sangat positif,” kata Dr. Djeimy selaku ketua tim peneliti.

Tim tersebut melibatkan akademisi lintas fakultas Dr. Dindy Darmawati Putri SP, MP, dan Indah Setiawati SP, MP dari Fakultas Pertanian, Hari Siswantoro ST, MT, PhD; Ir. Nofiyati S.Kom, M.Kom dan Mohammad Irham Akbar S.Kom, M.Cs dari Fakultas Teknik. Peluncuran dihadiri pemerintah desa, Balai Penyuluh Pertanian Ngombol, Dinas Perdagangan Purworejo, pedagang, petani, serta dosen dan mahasiswa Unsoed.

Indah Setiawati menekankan pentingnya inovasi ini. “Dengan Lelang Agro, petani bisa melepas hasil panen secara transparan, tanpa perantara tengkulak,” tuturnya. 

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network