PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang tergabung dalam berbagai skema Kuliah Kerja Nyata (KKN), termasuk KKN Reguler di Kabupaten Kebumen dan Purbalingga, KKN Internasional, KKN PPM, hingga KKN Muhammadiyah–‘Aisyiyah (MAS), mengikuti pelatihan khusus Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) di Masjid Ahmad Dahlan, Kampus 1 UMP, Senin (7/7/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembekalan yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMP, bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang tangguh dalam dakwah dan pengabdian sosial selama masa KKN.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UMP, Muhammad Asdi Nurkholis, yang hadir sebagai pemateri, menyampaikan bahwa GSSB bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan sebuah gerakan spiritual yang memiliki daya transformasi sosial.
“Motivasi dalam berdakwah adalah untuk menyebarkan kebaikan. GSSB bukan sekadar rutinitas biasa tapi gerakan ibadah dan perubahan sosial yang dimulai dari niat tulus dan keyakinan bahwa kita bisa berkontribusi dalam kebaikan,” ujar Asdi dalam keterangannya, Senin.
Ia menekankan pentingnya memahami bahwa dakwah tidak hanya dilakukan secara lisan, namun juga melalui aksi nyata yang mencerminkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Dalam pembekalan tersebut, mahasiswa juga diberikan wawasan mengenai teknik penyampaian dakwah secara lisan, mulai dari ceramah interaktif, khotbah tegas, hingga kuliah tujuh menit (kultum) yang ringan namun sarat makna.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait