PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Universitas Terbuka (UT) Purwokerto terus memperluas kontribusinya dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayah Jawa Tengah. Kali ini, UT Purwokerto melaksanakan audiensi dengan Pemkab Purbalingga. UT membuka peluang kolaborasi strategis di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN).
Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan misi UT sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) yang inklusif, fleksibel, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa batasan geografis dan waktu.
“UT hadir dengan semangat keterbukaan akses pendidikan. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan berbasis kompetensi,” ujar Prasetyarti saat audiensi dengan Pemkab Purbalingga pada Selasa (15/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Prasetyarti mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 3.000 mahasiswa asal Purbalingga yang tengah menempuh pendidikan di UT Purwokerto. Mereka tersebar di berbagai Sentra Layanan UT (SALUT) yang ada di wilayah Purbalingga, seperti SALUT Krida Caraka, Jensud Rembang, dan Langgeng Mrebet.
"Jumlah ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Purbalingga terhadap model pendidikan yang kami jalankan. Kami berharap ke depan, kolaborasi ini semakin erat dan bermanfaat luas,” tambahnya.
Dalam audiensi tersebut, UT Purwokerto menawarkan berbagai bentuk kerja sama yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Pemkab Purbalingga dan perangkat daerah (OPD). Mulai dari program peningkatan jenjang pendidikan untuk ASN, pelatihan kewirausahaan desa, penguatan UMKM lokal, hingga kajian kebijakan berbasis riset.
“Model kerja sama bisa sangat fleksibel. Kita bisa memulai dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antarunit, pelatihan tematik, hingga proyek kolaboratif seperti transformasi digital desa,” jelas Prasetyarti.
UT juga siap menyediakan pelatihan kepemimpinan, literasi digital, hingga analisis kebijakan berbasis daring yang sangat relevan dengan tantangan modernisasi birokrasi dan pelayanan publik.
Tahapan kerja sama antara UT dan Pemkab Purbalingga ke depan akan dilanjutkan dengan pembentukan tim teknis, penyusunan draf PKS, hingga pelaksanaan program yang terukur dan berdampak.
“Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi benar-benar mendorong transformasi SDM secara holistik. Kita ingin melihat Purbalingga semakin kuat secara pendidikan, sosial, dan ekonomi,” pungkas Prasetyarti.
Sementara Pemkab Purbalingga menyambut positif kontribusi UT yang telah membuka akses pendidikan tinggi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Purbalingga, Suroto, mengungkapkan bahwa kerja sama antara Pemkab dan UT sebenarnya telah memiliki dasar hukum berupa Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada tahun 2021.
“Sudah ada kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan Universitas Terbuka. Kesepakatan ini mencakup kerja sama dalam pengembangan kelembagaan dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi,” jelas Suroto.
Tridharma tersebut mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, sinergi antara sumber daya Pemkab dan UT sangat penting untuk mendukung kebijakan strategis daerah, terutama di sektor pendidikan.
Suroto menyoroti pentingnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) lanjutan antara UT dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di Purbalingga agar kesepakatan yang telah ada dapat diimplementasikan secara konkret.
“PKS akan menjadi dasar administrasi yang kuat bagi program-program kolaboratif. Tanpa naskah PKS, kerja sama berisiko tidak terdokumentasi dengan baik dan rentan dianggap tidak sah,” ujarnya.
Pemkab berharap UT dapat terus memperluas jangkauan program dan memetakan peluang kerja sama lebih lanjut, terutama yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan daerah, baik di sektor pendidikan, sosial, maupun ekonomi.
“Audiensi ini menjadi awal yang baik untuk menyatukan visi antara Universitas Terbuka dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Kami berharap kerja sama ini terus ditingkatkan dan dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait