Salah satu strategi yang terus digalakkan adalah mendorong digitalisasi di berbagai sektor. DPRD Jawa Tengah, kata Setya, memberikan dukungan terhadap pengelolaan pemerintahan berbasis teknologi, seperti pemanfaatan aplikasi digital dalam pelayanan publik.
“Kami dorong penuh penerapan pengelolaan digital oleh Pemerintah Provinsi karena mampu menciptakan efisiensi dan transparansi sekaligus membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
Ia meyakini bahwa digitalisasi tidak hanya mampu mengurangi pengangguran, tetapi juga dapat menekan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dana tersebut nantinya bisa dialokasikan untuk sektor pembangunan prioritas lainnya.
Setya juga mencontohkan berbagai sektor yang sudah menerapkan digitalisasi, seperti pendidikan, pariwisata, hingga transportasi. Bahkan, Kabupaten Banyumas saat ini sedang merintis sistem parkir digital sebagai bagian dari inovasi pelayanan.
Ia menegaskan, pemerintah harus hadir sebagai penopang bagi generasi muda untuk tetap produktif dan berkarya. Peluang di bidang e-sports dan pasar digital (marketplace) juga dinilai potensial untuk mendayagunakan keahlian anak-anak muda.
"Mereka inilah yang nantinya akan mengelola sistem digital karena memiliki kesiapan dan kecakapan yang sesuai dengan era mereka," pungkasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait