“Kami menunggu draf MoU dari pihak Pemkab Beltim agar dapat memahami kebutuhan secara spesifik. Semakin cepat dokumen ini ditandatangani, semakin cepat pula manfaatnya dapat dirasakan oleh pelajar dan masyarakat Beltim,” ujar Prof. Akhmad.
Tak hanya fokus pada pemberian beasiswa, Unsoed juga merespons positif permintaan Bupati Beltim agar wilayahnya dijadikan lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa. Program KKN dinilai menjadi wadah ideal bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat sekaligus memberikan kontribusi nyata melalui kegiatan pemberdayaan.
“Kami melihat potensi KKN di Beltim sangat besar. Mahasiswa kami bisa banyak belajar dan memberi manfaat nyata kepada masyarakat di sana,” imbuhnya.
Prof. Akhmad menegaskan bahwa kerja sama ini tidak sekadar simbolis, melainkan akan diwujudkan dalam program-program konkret yang memberi dampak positif bagi kedua belah pihak.
Ia juga melihat peluang besar untuk menjadikan Belitung Timur sebagai laboratorium pengembangan riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait