Lompatan Besar Energi Hijau, Green Avtur dari Minyak Jelantah

Elde Joyosemito
KPI RU IV Cilacap memulai langkah berani, memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Green Avtur dari minyak jelantah. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id – Di tengah meningkatnya tuntutan global untuk menekan emisi karbon, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap memulai langkah berani, memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Green Avtur dari minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO). 

Program ini bukan sekadar proyek teknis, tetapi bagian dari peta jalan transisi energi nasional yang menyasar sektor transportasi udara—salah satu penyumbang emisi terbesar di dunia.

Sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, RU IV Cilacap memiliki peran vital menjaga ketahanan energi nasional. Melalui proyek bertajuk USAF (UCO to SAF), kilang ini menjadi laboratorium hidup bagi teknologi pengolahan limbah menjadi energi bersih.

“Kami telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk memastikan seluruh aspek teknis, mulai dari kesiapan unit pengolahan, integrasi fasilitas, hingga kontrol kualitas laboratorium,” ujar Jefri A. Simanjuntak, Manager Engineering & Development Kilang Cilacap.

Injeksi minyak jelantah dilakukan bertahap sejak pertengahan Juli, mulai dari 1 persen hingga 2,5 persen, dengan target akhir mencapai 3 persen dari total kapasitas produksi sebesar 8,9 metrix barrel (MB).

“Setelah evaluasi mendalam, injeksi akan terus ditingkatkan secara terukur,” jelas Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, yang memimpin langsung pengecekan fasilitas dalam management walkthrough.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network