PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmen menuju swasembada pangan asal ternak, khususnya produk berbasis protein hewani seperti susu sapi dan kambing. Salah satu strategi utama yang diambil adalah menjamin ketersediaan bibit ternak unggul yang mudah diakses peternak rakyat di berbagai daerah.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan pentingnya peran bibit unggul dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak.
“Ketersediaan bibit ternak unggul menjadi kunci keberhasilan menuju swasembada pangan asal ternak. Ini bukan hanya menyangkut produksi, tetapi juga keberlanjutan ekonomi dan gizi masyarakat,” kata Sudaryono saat menghadiri pelepasan bibit ternak di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025).
BBPTU-HPT Baturraden yang berdiri di atas lahan seluas 241,06 hektare, memiliki peran penting dalam penyediaan bibit sapi dan kambing perah unggul, hijauan pakan berkualitas, serta pelatihan sumber daya manusia di sektor peternakan.
Setiap tahunnya, balai ini memproduksi sekitar 450 ekor sapi perah dan 150 ekor kambing perah, dengan produksi susu mencapai 7.000 liter per hari. Saat ini, BBPTU-HPT Baturraden tengah disiapkan menjadi Center of Excellence persusuan nasional yang diharapkan menjadi rujukan pengembangan industri susu di dalam negeri.
Pada kesempatan tersebut, Kementan melepas 70 ekor sapi perah unggul hasil pembibitan BBPTU-HPT Baturraden. Dari jumlah tersebut, 50 ekor dikirim ke Bandung, Jawa Barat, dan 20 ekor ke Malang, Jawa Timur.
Pengiriman ini bertujuan memperkuat kelompok peternak binaan dalam program pengembangan sentra produksi susu lokal.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait